26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPolitikDapat Rekomendasi Gerindra, Farin Akui Jadi Energi Positif untuk Jemput Restu Masyarakat...

Dapat Rekomendasi Gerindra, Farin Akui Jadi Energi Positif untuk Jemput Restu Masyarakat Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Nauvar Furqony Farinduan bersama Khairatun Fauzan Khalid resmi menerima rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon bupati – wakil bupati di pilkada Lobar 2024 ini. Atas rekomendasi itu, Farin mengaku mendapat energi positif bagi duetnya bersama Khairatun untuk melipatgandakan semangat.

“Sesuai arahan dari DPP Partai Gerindra, kami akan bekerja totalitas menjemput restu masyarakat Lombok Barat. Rekomendasi partai Gerindra ini menjadi energi positif bagi kami, akan melipatgandakan semangat juang kami untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Patut Patuh Patju,” terang Farin saat dikonfirmasi usai menerima rekomendasi, Rabu (17/07/2024).

Kata dia, sesuai arahan partai, pihaknya siap bekerja keras dan bekerja sungguh-sungguh dalam melakukan kerja-kerja politik pemenangan untuk merebut kursi Lombok Barat 1. “Tentu DPP sudah menimbang, memeriksa, bahwa memang surat tugas Gerindra di Lobar diberikan ke saya. Tentu sudah atas pertimbangan yang matang,” jelasnya.

Setelah diterimanya surat tugas dari Partai Gerindra, pasangan Farin-Khairatun kini sudah memastikan memperoleh dukungan dari dua partai politik yakni Gerindra dan Partai Nasdem. Untuk syarat minimal dukungan, ke dua partai itu sudah memenuhi syarat 20 persen atau 9 kursi dari total kursi di DPRD Lobar, Dimana Nasdem dengan 5 kursi dan Gerindra 4 kursi.

“Insyaallah ada beberapa partai secara komunikasi sudah cukup bagus. Kita tunggu saja, yang jelas 9 kursi itu sudah mencukupi untuk mendaftar ke KPU,” imbuhnya. Namun terkait dengan B1-KWK, Farin menyebut bahwa Partai Gerindra akan merilis B1-KWK mendekati pendaftaran.

Menurutnya, surat tugas di Partai Gerindra sudah dalam klausulnya yakni yang pertama adalah kecukupan kursi, yang artinya sudah dipenuhi oleh pasangan Farin-Khairatun. Kemudian yang kedua adalah kelengkapan mesin politik baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan dusun dalam hal ini DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting.

“Jadi kami tidak lagi bicara B1-KWK, begitu surat tugas keluar, maka partai atau kami sudah harus menyusun, karena partai pendamping sudah lengkap,” imbuh pria berkaca mata ini.

Saat disinggung terkait kemungkinan Partai Gerindra akan pindah haluan dan memberikan B1-KWK untuk calon lain, Farin meyakini bahwa hal itu tidak akan terjadi di Partai Gerindra. “Selama indikator dalam Surat Tugas itu dipenuhi, tidak akan pindah ke lain hati,” ujarnya.

Lalu bagaimana dengan posisi Ketua DPC Gerindra Lobar, Nurhidayah yang juga digadang-gadang akan tetap maju dalam Pilkada Lobar di bulan November mendatang? Farin menilai bahwa secara prinsip, sebelum surat tugas itu keluar, dirinya dan Nurhidayah telah sama-sama berikhtiar.

“Setelah keluar, ya harus legowo. Kita sama-sama kader partai, kita belajar berproses mematuhi perintah pimpinan. Dan dalam point terakhir di Surat Tugas itu akan dilakukan evaluasi apabila partai koalisi tidak terpenuhi,” pungkas putra semata wayang mantan Bupati Zaini Arony ini. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer