Lombok Tengah (Inside Lombok) – Lalu Pathul Bahri santer diisukan bakal maju menjadi calon gubernur (cagub) pada pilkada NTB mendatang. Meski dinilai masih perlu melanjutkan jabatan sebagai Bupati Lombok Tengah (Loteng) untuk periode selanjutnya, Pathul pun dengan santai menganalogikan nyagub bagi dirinya seperti santri yang pergi ke pondok pesantren.
Saran agar Pathul Bahri kembali maju pada pemilihan bupati Loteng mendatang sebelumnya disuarakan beberapa pihak. Salah satunya seperti Camat Praya, Murnihati yang menilai Bupati dan Wakil Bupati Loteng, Pathul Bahri – Nursiah yang menjabat saat ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami mendengar dan membaca di media massa, di media sosial bahwa Pak Bupati ingin maju menjadi calon gubernur NTB. Kami siap dukung, akan tetapi kami masih sangat membutuhkan kepemimpinan beliau berdua,” kata Murniati saat acara Safari Ramadan Pemda Loteng di Kecamatan Praya, Rabu, (20/3/2024) malam.
Menurutnya, sosok Pathul – Nursiah terbukti telah mampu mengubah Loteng menjadi daerah yang lebih maju. “Keduanya adalah putra terbaik yang dimiliki Loteng. Kami masih butuhkan beliau,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Pathul mengibaratkan nyagub seperti anak-anak yang hendak pergi ke pondok pesantren. “Kalau ada yang ingin mondok, jangan ditahan. Biarkan saja. Silakan artikan sendiri,” katanya.
Pathul menegaskan Loteng memiliki kader terbaik untuk maju menjadi gubernur, hanya saja harus kompak dan harus satu. Mengingat Loteng disebutnya tidak kalah sumberdaya dengan daerah lain.
“Kita ini pintar-pintar, hebat-hebat, tetapi karena kita tidak kompak maka tidak akan pernah bisa terwujud. Apapun keinginan masyarakat, maka kuncinya adalah kompak dan bersatu. Saya tidak akan pernah iri sama siapapun, yang penting satu dan kompak,” tutup Pathul. (fhr)
