Lombok Barat (Inside Lombok) – Perindo seolah menjadi penentu jumlah bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada Lombok Barat (Lobar) mendatang. Meski sudah diklaim oleh dua bakal calon, antara lain Nurhuidayah dan Sumiatun, hingga saat ini Perindo justru belum juga menentukan arah dukungan.
Sekretaris DPD Perindo Lobar, Faedullah menegaskan pihaknya pada dasarnya sudah berproses dengan membuka pendaftaran bagi siapa saja yang hendak mengajukan diri sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Ada empat nama yang mendaftar,” ucapnya saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu.
Dijabarkan, empat calon yang sudah mendaftar di Perindo antara lain Nurhidayah, Sumiatun, Lalu Ahmad Zaini dan juga Nauvar Furqany Farinduan. Namun, pihak DPD partai besutan Hary Tanoe Sudibyo itu diakuinya telah memutuskan hanya ada satu nama yang dibawa ke DPP Perindo di Jakarta.
“Sudah melalui proses dari awal, yang mendaftar empat bacalon. Cuma yang dibawa oleh DPD Perindo Lobar hanya satu orang dari empat pendaftar. Selanjutnya itu akan menjadi keputusan DPP untuk menentukan,” jelasnya.
Diungkapkan Faedullah, dari empat bacalon yang mendaftar, ada dua calon yang intens melakukan komunikasi dengan Perindo. Meski enggan memberi keterangan lebih jelas, kedua bacalon itu disebutnya adalah perempuan. “Dua yang intens komunikasi dengan DPD Perindo Lobar, dua-duanya calon perempuan, tapi satu yang dibawa ke DPP,” tegasnya.
Saat dimintai bocoran satu nama yang dibawa ke DPP itu, Faedullah masih enggan menyebutkan secara gamblang. Menurutnya hal itu merupakan kewenangan dari DPP Perindo. Begitu pun dengan kemungkinan bisa saja nama yang dibawa ke DPP itu nantinya bakal berubah, dirinya juga enggan menjawab. “Kita tidak tahu, kami hanya mendaftarkan. Seminggu lagi mungkin semua sudah kelar (Keluar keputusan DPP Perindo),” beber anggota DPRD Lobar asal Gunungsari itu.
Faedullah menyatakan bahwa di Perindo tidak ada keharusan bagi bakal calon untuk mendaftar secara berpasangan. Namun, nantinya pada saat DPP Perindo mengeluarkan SK B1-KWK, maka itu dipastikan berpasangan. “Biar sekali jalan. Yang jelas saat ini DPP tinggal mengeluarkan (SK B1-KWK) saja, karena kita sudah mengawal sejak proses penjaringan,” imbuhnya.
Adanya isu bahwa nama yang dibawa ke DPP Perindo oleh DPD Perindo Lobar adalah Ketua DPRD Lobar, Nurhidayah, Faedullah hanya menjawab dengan senyuman. “Nanti di DPP yang mengumumkan,” sambungnya.
Begitu pun terkait informasi adanya bakal calon yang juga masuk ke DPP tanpa melalui DPD Perindo Lobar, yang berpotensi menyebabkan ada dua bakal calon yang menunggu diberikan SK B1-KWK.
“Informasinya hanya ada dua yang di DPP, masalah nanti kemana arah Perindo apakah ke Jalan Baru (Nurhidayah) atau ke MANIS (Sumiatun). Nanti saja tunggu Keputusan dari DPP,” tutupnya Faedullah. (yud)
