25.5 C
Mataram
Senin, 20 Mei 2024
BerandaPolitikDPS Pemilu 2024 di NTB Sebanyak 3,9 Juta Orang

DPS Pemilu 2024 di NTB Sebanyak 3,9 Juta Orang

Mataram (Inside Lombok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB menetapkan sebanyak 3.965.683 orang masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) pada pemilu serentak 2024 mendatang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.942.248 pemilih pria dan 2.023.425 pemilih perempuan.

Anggota Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU NTB, Agus Hilman mengatakan untuk mengakomodir total DPS tersebut akan disediakan sekitar 16.253 tempat pemungutan suara (TPS) di 10 kabupaten/kota, 117 kecamatan dan 1.166 kelurahan/desa se-NTB. Dari seluruh TPS tersebut sudah terakumulasi TPS reguler dan TPS lokasi khusus. Untuk TPS lokasi khusus sekitar 22 TPS.

Jika ke depan terdapat temuan-temuan baik dari KPU dan pihak lainnya berkenaan dengan DPS, lanjut Agus, temuan itu nantinya akan dilakukan perbaikan. Sehingga data pemilih pada pemilu serentak 2024 benar-benar akurat.

“Sekalipun DPS sudah kita tetapkan tapi masih sifatnya sementara dan kita masih tetap umumkan, kita butuh masukan masyarakat,” ujarnya, Kamis (20/4). Diakui memang ada beberapa temuan, misalkan ada pemilih yang sudah meninggal dunia tapi masih terdata, sehingga itu nantinya akan kembali di update lagi di DPS Hasil Perbaikan (DPSHP). Karena DPS ini sekarang sudah diumumkan di publik dan dimasing-masing desa dan kelurahan oleh PPS.

- Advertisement -

“Nanti oleh PPS untuk dikoreksi agar ada partisipasi masyarakat untuk mengecek atau mungkin ada yang luput, sehingga tidak terdata maupun lain sebagainya,” terangnya. Saat ini memang terdapat kenaikan signifikan dalam DPS yang telah ditetapkan.

Jika mengacu pada pemilu 2019, jumlah pemilih di NTB mencapai 3,6 juta lebih sedangkan DPS Pemilu Serentak 2024 mencapai 3,9 juta lebih. Dari segi jumlah TPS juga terjadi kenaikan sebab terdapat penambahan TPS.

“Jadi cukup signifikan lah kenaikannya baik itu DPS maupun TPS. KPU NTB juga masih memetakan berapa jumlah pemilih pemula, berapa jumlah pemilih muda. Perkiraan jumlah pemilih usia di bawah 40 tahun naik signifikan sekitar 50 persen,” jelasnya.

Selain itu diharapkan agar semua pihak bersama-sama turut mengawal jalannya penyusunan data pemilih, untuk pemilu 2024 hingga ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT). (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer