Lombok Barat (Inside Lombok) – Mantan Bupati Lobar, Fauzan Khalid turun gunung untuk membantu memohon dukungan doa restu masyarakat untuk memenangkan istrinya, Khairatun Fauzan Khalid yang akan maju mendampingi Nauvar Furqony Farinduan pada Pilkada Lobar 2024 mendatang. Pihaknya pun optimis pasangan Farin – Khairatun bisa memenangkan pilkada Lobar di 27 November mendatang.
Optimisme Fauzan itu muncul salah satunya lantaran dukungan dari berbagai pihak yang datang untuk pasangan Farin – Khairatun. Bahkan, ia mengaku dua organisasi besar di Pulau Lombok, yaitu NW dan NWDI sudah memberi dukungan.
“Ada beberapa indikasi kenapa pasangan ini (Rintun) akan menjadi pemenang. Pertama, secara struktural di Lombok Barat ini lah tempat bersatunya dukungan NWDI Pancor dengan NW Anjani,” ucap Fauzan, saat dikonfirmasi usai mendampingi sang istri mendaftar ke kantor KPU Lobar, Rabu (28/08/2024).
Pihaknya mengaku bersyukur, kedua organisasi besar di pulau Lombok itu bisa bersatu di Lobar dan masuk dalam koalisi Rintun. Termasuk juga kata dia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. “Begitu pun NU, walaupun secara struktural tidak berpolitik, tapi bu Hj. Khairatun adalah Ketua NU Lombok Barat, dan sudah mendapatkan restu dari ketua muslimat pusat, Ibu Khofifah Indar Parawansa,” bebernya.
Namun dia menegaskan bahwa dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut tidak secara struktural, melainkan jemaah dari ormas tersebut yang banyak tergabung dalam koalisi Rintun. “Demikian pula (dukungan) organisasi umat Hindu, umat Budha. Jadi pasangan ini sangat lengkap (mendapatkan dukungan) insyaallah pasangan ini akan jadi pemenang,” harap mantan Bupati Lobar kesembilan ini.
Saat disinggung terkait dirinya yang disebut turun gunung untuk menenangkan istrinya, Fauzan berseloroh bahwa di Lobar daratannya datar, sehingga istilah turun gunung kurang tepat dipakai. Bahkan dia dengan optimis mengatakan pasangan Rintun bisa memenangkan Pilkada Lobar walaupun dari wilayah utara Lobar, terutama Gunungsari ada tiga calon, yakni Nurhidayah, Khairatun Fauzan Khalid dan Lalu Ahmad Zaini. “Kalau saya ditanya ya (Rintun) menang lah,” tegasnya.
Pihaknya pun berharap agar pelaksanaan pilkada ini bisa berjalan demokratis. Karena dirinya yakin, pihak penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu sudah melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan Pemilu lalu. Sehingga dengan evaluasi itu, dirinya berharap, Pilkada di Lobar bisa dijalankan dengan lebih profesional. “Kita juga, semua pasangan calon, semua pendukungnya harus punya komitmen yang sama. Untuk menjaga Pilkada di Lombok Barat bisa benar-benar Luber, jujur dan adil,” pungkas Fauzan.
Para tim pemenangan juga diingatkan untuk jangan merusak baliho, hingga melakukan provokasi. Karena penyelenggaraan Pilkada yang kondusif dan demokratis disebutnya memerlukan komitmen bersama semua pihak yang terlibat. (yud)