27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPolitikGagal Bersanding dengan Mariadi di Pilkada KLU, Dr Zaki: Kami Belum Dapat...

Gagal Bersanding dengan Mariadi di Pilkada KLU, Dr Zaki: Kami Belum Dapat Dukungan

Lombok Utara (Inside Lombok) – Paket bakal calon (bacalon) bupati – wakil bupati untuk pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU), Mariadi – Dr Zaki Abdillah (MZ) dipastikan gagal terbentuk. Pasalnya, Zaki mundur dari koalisi itu dan kini menyiapkan diri untuk menjadi calon wakil bagi Danny Karter Febrianto Ridwan yang juga akan maju di pilkada KLU mendatang.

Disebutkan Zaki, dirinya dan Mariadi telah berkomunikasi dan menyatakan mundur dari koalisi mereka setelah melihat beberapa faktor, antara lain berawal dari Mariadi mengajaknya untuk berpasangan dengan sejumlah kesepakatan. Pertama bagaimana untuk mendapat partai dukungan, namun dalam perjalanannya paket MZ ini tidak mampu mencari dukungan Parpol untuk memenuhi persyaratan 6 kursi sebagai syarat mendaftar ke KPU.

“Padahal kami sudah berusaha maksimal, namun paket MZ tidak mampu meyakinkan Parpol untuk memberikan dukungan ke kami, sehingga kami kemudian belum mendapatkan dukungan 6 kursi itu,” ujarnya, Senin (22/7).

Kemudian pada prosesnya Zaki tetap berkomitmen dengan Mariadi. Tetapi ketika Mariadi mundur, maka ia akan mundur juga. Kendati begitu, komunikasi Politik yang sudah dilakukan dengan PKS terus berjalan. PKS sendiri menekan supaya Zaki segera menentukan sikap akan lanjut dengan Wakil Ketua DPRD KLU atau tidak. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan Zaki menyatakan mundur. Bahkan sebelum mengambil keputusan tersebut, Zaki telah mengundang Tim MZ untuk mengatakan mundur.

“Setelah itu, barulah saya menyampaikan ke Pak Mariadi melalui pesan singkat di WhatsApp, karena pada saat itu beliau sedang berada di luar daerah,” ungkapnya.

Pernyataan mundur dirinya dari paket MZ disambut dengan baik dan memahami keputusan yang telah diambil olehnya. “Beliau mengatakan mudahan seiring waktu masyarakat paham kenapa paket MZ ini tidak bisa berlanjut, karena tidak mendapatkan dukungan Parpol,” jelasnya.

Bahkan ketika dirinya menyampaikan pertemuan dirinya dengan Tim Danny yang mengajak bergabung. Dengan berbagai langkah yang sudah ditempuh sejauh ini, Zaki melanjutkan usai ia mundur dari paket MZ hak politiknya sebagai warga negara terus menggeliat, maka itu melakukan sejumlah komunikasi dengan pasangan lain salah satunya Danny Karter.

“Setelah menyatakan mundur, barulah saya intens melakukan komunikasi dengan pak Danny, akhirnya hari ini saya secara terbuka menyatakan ke seluruh masyarakat Lombok Utara, bersedia mendampingi Pak Danny sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada 2024 ini,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris PKS KLU Munawir Haris mengatakan, diawal PKS sendiri melihat paket MZ merupakan pasangan yang ideal. Sehingga diberikan tugas untuk mencari partai dukungan, kendati begitu dalam proses PKS justru menilai progres tersebut stagnan sehingga partai harus mengambil sikap realistis. Figure Danny belakangan justru mencuat sehingga PKS akhirnya mengarahkan dukungan ke Politisi Gerindra tersebut yang tentunya didampingi bakal calon wakil bupati yang tak lain adalah Zaki.

“Kenapa Danny kami melihat selain dia berpengalaman juga faktor elektoral wilayah menjadi pertimbangan. Ketika semua ini sudah final maka kami dari bawah sampai atas komitmen 100 persen untuk memenangkan pasangan ini,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer