Lombok Utara (Inside Lombok) – Sejumlah relawan simpatisan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Najmul Akhyar – Kusmalahadi Kusmalahadi Syamsuri membentuk barisan perjuangan berlapis. Tim yang dibentuk bahkan sampai ke dusun-dusun untuk memenangkan pasangan calon (paslon) itu.
Pembentukan tim tersebut merupakan langkah awal kerja untuk memenangkan Najmul – Kus di pilkada KLU. “Gerakan tim relawan pemenangan dari tingkat kabupaten/kecamatan, desa sampai dusun, tentu semakin menguatkan barisan perjuangan. Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi,” ujar Najmul, Rabu (14/8).
Najmul menyampaikan bahwa ikhtiar yang kuat tentu akan menghasilkan hal yang baik, namun tidak lupa juga untuk menguatkan doa sebagai penyempurna dari ikhtiar. Selain itu, tim relawan kemenangan diajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam barisan perjuangan, dalam pergerakan tentu harus saling melengkapi dan tidak boleh meninggalkan yang lain. “Artinya semua lapisan barisan perjuangan untuk tetap fokus pada tujuan besar dalam mencapai kemenangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Tim pejuang Najmul-Kus Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Safwan mengatakan pihaknya telah memiliki 100 orang pejuang Najmul Kus di Desa Sigar Penjalin, yang tersebar di 15 dusun di Desa Sigar penjalin. Setiap dusun ditempatkan 7 orang dalam barisan ini, sehingga mereka bergerak di masing-masing Dusun. “Kami optimis di masing-masing dusun yang ada di Desa Sigar penjalin akan mendominasi suara Pasangan Najmul-Kus,” ujarnya.
Lebih lanjut, di Desa Sigar Penjalin memiliki DPT sekitar 6800 pada pemilu lalu ditarget Safwan sebanyak 4 ribu suara untuk Najmul Kus. Target tersebut dinilai realistis karena pihaknya sudah sebar barisan tim yang bergerak di Dusun, di Desa Sigar Penjalin pada pemilu 2015 lalu. “Tahun 2015 Pak Najmul meraih hampir 80 persen dari jumlah pemilih, di 2020 sekitar 55 persen, maka tahun ini paling tidak kita bisa meraih 60 persen,” harapnya.
Sementara itu, dengan hasil survei yang telah dirilis oleh beberapa lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Najmul-Kus, Najmul menilai hal itu sejatinya menjadi spirit dalam perjuangan, survei tentu penting untuk menjadi kompas dalam perjuangan, karena dalam rilis survei juga dipaparkan aspek mana yang nampak zona kuning, zona hijau maka tentu dengan itu menjadi referensi dalam mengatur strategi perjuangan. (dpi)