Lombok Timur (Inside Lombok) – Kendati kisruh saling klaim dukungan untuk maju dalam Pilkada Lotim sempat menghangat di internal partai Demokrat, kini partai berlogo bintang mercy ini dengan tegas menyatakan bahwa dukungannya akan dilabuhkan kepada pasangan TGH Hazmi Hamzar dan Lalu Satriadi.
Ketua Satgas Pilkada Demokrat NTB, Erwin Affandi mengakui bahwa memang beberapa waktu belakangan ada dua kader partai Demokrat yang ingin maju dalam Pilkada Lotim tahun 2024 ini, yakni bendahara DPD Demokrat NTB, Lalu Satriadi dan Ketua DPC Demokrat Lotim, Amrul Jihadi. “Tetapi begitu Ketua DPC Lombok Timur itu diberikan surat tugas, dia pisah pasangan dengan Rumaksi,” bebernya.
Saat ini justru Lalu Satriadi yang justru malah mendapatkan pasangan, yakni TGH Hazmi. Sehingga arah dukungan Demokrat untuk Pilkada Lotim pun sudah dipastikannya akan berlabuh ke pasangan tersebut. Bahkan, launching pasangan TGH Hazmi – Lalu Satriadi yang berlangsung di Mamben Lauk itu pun dihadiri langsung oleh perwakilan dari DPD Partai Demokrat. “Paket TGH Hazmi dan Lalu Satriadi launching hari ini atas diketahui oleh DPD Demokrat NTB. Dan kami diutus untuk menghadirinya,” jelas dia.
Hal ini pun dikatakannya sebagai sebuah tanda dukungan. Terlebih, surat tugas yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Demokrat untuk Amrul Jihadi akan berakhir secara otomatis pada 20 Juli nanti. “Nanti akan batal secara otomatis dia (surat tugas yang sudah keluar),” tegasnya.
Erwin mengakui bahwa memang, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu terakhir kali mengeluarkan surat tugas pada 24 Juni lalu. Sehingga, untuk pasangan TGH Hazmi – Lalu Satriadi, tidak lagi perlu surat tugas. Namun, tinggal menunggu dikeluarkannya B1-KWK langsung. “DPP Demokrat sekarang hanya akan mengeluarkan surat B1-KWK, untuk digunakan mendaftar langsung ke KPU,” terangnya.
Sehingga deklarasi untuk pasangan calon kepala daerah tersebut rencananya akan digelar saat B1-KWK sudah keluar. “Kita akan agendakan deklarasi langsung, begitu B1-KWK keluar, baru kita deklarasi sekalian membacakan dari semua partai pengusung,” pungkasnya.
Di mana partai Demokrat disebutnya akan mulai mengeluarkan B1-KWK mulai 20 Juli, hingga 25 Agustus sebelum pendaftaran. Saat ini pihaknya pun akan melakukan survei untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas kedua pasangan calon kepala daerah tersebut. “Kita akan lakukan minggu depan, paling survei itu selesai paling lama 10 hari atau 2 minggu ke depan hasilnya sudah keluar,” tutupnya. (yud)