Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sebanyak tujuh kabupaten kota di NTB akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2020 mendatang.
Tujuh kabupaten kota tersebut, yakni
kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Mataram.
Ketua DPD I Golkar NTB, H. Suhaili FT, Jumat (19/06/2020) mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar di desk Pilkada Partai Golkar.
Selanjutnya Golkar akan menjaring bakal calon kepala daerah untuk kemudian dilakukan survei.
“Kita gunakan 10 lembaga survei yang akan menyeleksi calon kepala daerah yang akan diusung oleh Golkar”, katanya.
Adapun penetapan bakal calon yang akan diusung akan keluar pada bulan September 2020, menjelang waktu pendaftaran bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Finish nya itu waktu akan pendaftaran calon ke KPU akan ditetapkan”,ujarnya.
Partai Golkar menargetkan unggul di enam kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada tahun ini.
“Mudah-mudahan, paling tidak enam daerah. Karena kita lihat ini rata-rata banyak incumbent yang maju”,katanya.
Sejumlah kepala daerah yang berpotensi maju lagi diantaranya berada di Kabupaten Bima, Dompu, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Lombok Tengah.
Dia menjelaskan, calon kepala daerah yang akan diusung oleh Golkar tidak mesti adalah kader Golkar. Hal itu tergantung situasi dan kondisi di setiap daerah yang akan menggelar Pilkada.
Yang penting baginya adalah ada komitmen dari calon yang diusung untuk memberikan peluang kepada Golkar. Terutama untuk membesarkan partai walaupun yang diusung itu dari partai lain.
“Yang penting ada komitmen untuk bergandengan tangan memberikan peluang untuk sama-sama membesarkan partai”,imbuh Bupati Lombok Tengah dua periode ini.
Untuk Pilkada Lombok Tengah, dia memberi isyarat kalau Golkar akan berkoalisi dengan Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Tengah yang juga merupakan Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri.
Sementara Pathul Bahri saat ini sudah memfinalkan untuk menggandeng Sekda Lombok Tengah, H.M. Nursiah. Atas hal ini, lanjutnya, Golkar memiliki mekanisme yang akan ditempuh.
“Mungkin orang yang tidak dalam partai itu bisa dikaderkan. Nanti dilihat itu”,tutupnya.