23.5 C
Mataram
Minggu, 22 September 2024
BerandaPolitikPKB Usung Muchsin - Junaidi di Pilkada KLU, Kader Melenceng akan Disanksi

PKB Usung Muchsin – Junaidi di Pilkada KLU, Kader Melenceng akan Disanksi

Lombok Utara (Inside Lombok) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) komitmen menangkan Dr. Muchsin Efendi dan Junaidi Arif, sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU). Atas dukungan partai tersebut, pengurus dan kader diminta komitmen untuk memenangkan pasangan yang diusung partai.Jika ada yang tidak sejalan, maka akan ada sanksi yang diterima.

“Siapa yang diusung partai maka wajib bagi kader untuk mendukung, kalau ada yang melenceng siap-siap terima risiko,” tegas Ketua DPC PKB KLU, Muhammad Jamhur, Kamis (8/8). Ia mengaku pihaknya tidak ingin adanya gejolak yang terjadi lagi di internal partai PKB di KLU. Semua pengurus dan kader diminta untuk menjaga kondusifitas di internal.

“Sekarang ini bagaimana tugas PBK mengkondisikan internal dan menguatkan koordinasi dalam segala hal, dan menyusun rencana kedepan dalam rangka memenangkan pilkada,” tuturnya.

Komitmen PKB mendukung pasangan Muchsin-Junaidi sudah dilakukan sejak awal. Bahkan sebelumnya, surat rekomendasi rekomendasi calon bupati yang dikeluarkan untuk Dr. Muchsin dari DPP PKB itu final dan mutlak wajib ditaati oleh DPC beserta seluruh jajaran pengurus tanpa terkecuali.

- Advertisement -

Sementara itu terkait pemberian B1-KWK akan menyusul dan dalam waktu dekat secara serentak akan diberikan. “Menyangkut B1-KWK yang pasti akan diserahkan DPP dalam waktu dekat secara serentak, kepada semua kabupaten kota yang berkontestasi pada perhelatan pilkada November 2024, termasuk Lombok Utara,” terangnya.

Ditambahkan, sekjen DPC PKB KLU Adam Malik mengatakan bahwa sejauh ini paket Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Dr. Muchsin Efendi – Junaidi Arif kabarnya akan diusung oleh tiga partai politik, diantaranya PKB dengan 6 Kursi, PBB tiga Kursi dan PAN 1 Kursi. “Kemungkinan PAN juga akan masuk dalam koalisi,” ucapnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer