Mataram (Inside Lombok) – Pilkada NTB semakin merapat dan siap digelar di 27 November mendatang. Mendekati hari pencoblosan itu, kubu pasangan calon (paslon) Zulkieflimansyah – Moh Suhaili FT (Zul-Uhel) mengungkapkan adanya tren positif untuk pasangan nomor urut 2 ini. Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, Yek Agil mengungkap saat ini muncul fenomena banyaknya suara massa swing voter yang berlabuh memilih Zul – Uhel untuk pilkada NTB.
“Dari hasil temuan kami di lapangan banyak yang justru terjadi pergerakan suara dari ‘swing voter’ yang beralih ke Zul Uhel,” ujar Yek Agil di Kantor DPW PKS NTB, Kamis (17/10). Menurutnya, salah satu alasan munculnya fenomena itu lantaran massa swing voter sudah bisa membedakan antara paslon yang hanya melempar janji politik dan paslon yang sudah bekerja secara nyata dan berpengalaman sebagai kepala daerah. “Tentu ini yang dirasakan masyarakat selama keduanya (Zul – Uhel, Red) menjadi kepala daerah, sehingga akhirnya mereka ke pasangan Zul-Uhel,” lanjutnya.
Melihat tren itu, Yek Agil pun optimis Zul-Uhel akan keluar menjadi pemenang di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 November 2024. “Seluruh elemen pemenangan Zul-Uhel sangat optimis akan menang, karena kerja-kerja mesin pemenangan Alhamdulillah sesuai ‘on the track’ seperti yang kita harapkan,” terang Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Ia pun mengapresiasi kedewasaan masyarakat NTB dalam menyikapi pesta demokrasi. Hal itu terlihat dari seluruh tahapan pilkada berjalan dengan baik, lancar, aman dan kondusif. “Ini kami sangat apresiasi dan berharap agar hal ini terus kita pertahan,” ucapnya.
Oleh karena itu, suasana yang kondusif ini terus dipertahankan dan perlu kerja sama semua pihak/elemen masyarakat untuk mewujud kondusifitas. Termasuk dalam hal ini rekan-rekan media massa.
Yek Agil juga mengingatkan masyarakat agar di masa kampanye ini perlu melakukan kajian terhadap calon, terutama visi-misi, program kerja yang dijanjikan, hingga pentingnya program itu kepada masyarakat. “Termasuk realistisnya janji-janji politik yang disampaikan sehingga masyarakat bisa memilih figur yang tepat untuk menjadi pemimpin,” katanya.
Diketahui pilkada NTB 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Antara lain paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), paslon nomor urut 2, Zulkiflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel), dan paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Tiga paslon ini akan merebut suara di 3.964.325 pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB. Adapun pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di seluruh NTB. (r)