Lombok Tengah (Inside Lombok)- Suhu politik di Kabupaten Lombok Tengah makin memanas memasuki masa kampanye yang telah berlangsung sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang.
Para pendukung Pasangan Calon (Paslon) diminta untuk tidak mudah terprovokasi kalau ada pihak-pihak yang memancing keributan.
“Karena bisa jadi pancingan tersebut bukan dari Paslon lawan. Namun dari pihak ketiga yang ingin mengganggu Kamtibmas”,kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, Jum’at (2/10/2020) di Praya.
Diakui bahwa provokasi dan kampanye hitam saat ini rentan terjadi di media sosial. Karena itu, pihaknya mengerahkan tim siber untuk melakukan pengawasan.
Di sisi lain, Paslon kepala daerah diharapkan tetap menghimbau dan mengingatkan pendukungnya untuk tidak mudah terpancing ketika ada pihak-pihak yang memprovokasi.
“Tetap berpikir tenang dan jangan ditanggapi karena bisa jadi itu pihak lain yang tidak ingin Pilkada aman”, lanjutnya.
Adapun kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Lombok Tengah sejauh ini masih relatif aman.
T”Ada peningkatan suhu politik tapi masih ditoleransi. Bisa dikatakan Kamtibmas Loteng masih kondusif”,katanya.
Diharapkan kondisi ini akan tetap dipertahankan hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. “Paslon kita harapkan tetap menghimbau tim suksesnya untuk mempertahankan situasi ini”,harapnya.
