Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 untuk calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Lombok Utara (KLU) semakin tampak dinamikanya. Salah satunya, ada Ketua DPC Golkar Lombok Utara, Mariadi menyatakan bahwa dirinya serius maju pada pilkada KLU tahun ini.
Mariadi maju sebagai bakal calon bupati KLU dengan menggandeng Zaky Abdillah sebagai bakal calon wakil bupati. Wakil ketua II DPRD KLU ini tengah melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk mendapat dukungan berupa rekomendasi dari partai syarat pencalonan. “Nanti ada beberapa partai lagi, selain golkar. Kita optimis saja (akan dapat rekomendasi,red),” ujarnya.
Lebih lanjut, rekomendasi partai sebagai syarat pencalonan ini dari partainya sendiri pada pemilu 2024 hanya mendapatkan 3 kursi. Artinya untuk bisa mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka harus mencari 3 kursi lagi. “Tidak jadi masalah, tunggu saatnya kami akan buat kejutan dan semua persyaratan akan terpenuhi,” ucapnya.
Selaras dengan Mariadi, Zaky Abdillah juga mengatakan bahwa dirinya siap untuk maju pada pilkada KLU 2024. Bersama Mariadi dirinya mengaku memiliki kesamaan dalam cara berpikir dan berdiskusi. Bahkan keduanya sepakat untuk tidak saling mengikat. Artinya ketika rencananya bersama Mariadi berjalan maka mereka bersyukur. Begitu juga sebaliknya, jika di tengah kemudian terjadi perubahan.
“Saya kira Pak Mariadi punya elektabilitas di wilayah-wilayah tertentu, misalnya di Bayan dan Kayangan. Saya juga bisa mensupport di Gangga, Tanjung dan Pemenang,” ujarnya. Sedangkan untuk parpol pengusung, sangat optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari Keadilan Sejahtera (PKS). Dimana PKS mendapatkan 2 kursi di DPRD KLU pada Pemilu 2024, kemudian jika kedua partai ini berkoalisi PKS dengan Golkar maka hanya tersisa 1 kursi yang harus dicari. Sehingga bisa memenuhi persyaratan pencalonan tersebut oleh keduanya dan mereka optimis. “Ini masih proses. Mudahan hasilnya baik,” imbuhnya. (dpi)
