32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahSurvei LSI, Elektabilitas Bang Zul - Abah Uhel Masih Teratas

Survei LSI, Elektabilitas Bang Zul – Abah Uhel Masih Teratas

Mataram (Inside Lombok) – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru yang memetakan kekuatan elektoral bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung di pilkada NTB 2024 ini. Hasilnya, duet Zulkieflimansyah – Suhaili FT (Bang Zul – Abah Uhel) masih kuat, melampaui kandidat lainnya.

Survei LSI ini membuat simulasi tiga paslon, antara lain Bang Zul – Abah Uhel yang menempati posisi pertama dengan 28,1 persen, disusul paslon Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal – Dinda) dengan poin 24,3 persen, dan Sitti Rohmi Djalilah – Musyafirin (Umi Rohmi – Firin) dengan tingkat elektabilitas 19 persen.

Selain simulasi berpasangan, LSI juga mensimulasikan kekuatan elektabilitas personal, di mana elektabilitas Iqbal terlihat menyusul kandidat lainnya dengan poin 22,4 persen, selisih 0,9 persen dari Bang Zul yang tingkat elektabilitasnya 21,5 persen, dan selisih 1,4 persen dari Rohmi yang mendapat poin 21 persen.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkapkan dari ketiga kandidat tersebut, Iqbal sebagai pendatang baru memang memperlihatkan peningkatan elektoral cukup signifikan. “Meskipun memang belum melampaui secara statistik, tapi Pak Iqbal sudah kompetitif saat menghadapi petahana gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.

Menanggapi hasil survei yang menempatkannya sebagai kandidat dengan tingkat elektoral terkuat itu, Bang Zul justru meminta pendukungnya agar tidak cepat berpuas diri dengan hasil survei, tapi tetap waspada dengan terus bergerak. “Meski survei-survei kami tinggi, tapi kami tidak akan lengah. Kita harus tetap waspada. Bahwa waktu 3 sampai 4 bulan ke depan ini masih sangat dinamis,” ujarnya.

Menurutnya, hasil survei bukanlah untuk dipamerkan, melainkan menjadi rujukan mitigasi dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan selama pilkada NTB tahun ini. “Hasil survei ini penting supaya bisa kita tahu kelemahan dan kelebihan kita di mana, sehingga kita bisa susun program (pemenangan) kita menjadi lebih terukur. Mana (zona) yang masih kuning hijau dan merah, sehingga kita bisa bergerak secara terukur,” pungkasnya.

Sebagai informasi, survei LSI dilakukan pada periode 16-24 Juli 2024 menggunakan metoda penentuan sampel multistage random sampling terhadap 800 responden. Margin of error dari survei ini adalah 3,5 persen. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer