Mataram (Inside Lombok) – Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut memiliki 21 program yang akan dijalankan untuk mensejahterakan rakyat jika terpilih pada pilpres 2024 mendatang. Salah satu program itu adalah memberikan insentif kepada guru ngaji maupun guru agama.
“Ada 928 orang guru dan yang lain sekitar satu juta orang. Itu akan diberikan insentif masing-masing Rp1 juta per bulan,” ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), TGH. M. Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) saat berdialog dengan masyarakat di Rumah Rakyat Ganjar-Mahfud di Kota Mataram, Senin (25/12).
Pemberian insentif tersebut dinilai sangat mungkin dianggarkan dari APBN. Karena berdasarkan perhitungan yang dilakukan, total insentif yang harus dikeluarkan pemerintah yaitu sebesar Rp12 triliun per tahun. “Itu 0,4 persen dari APBN per hari ini, dan itu sangat mungkin diberikan,” ujar mantan gubernur NTB tersebut.
Pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh para guru. Karena saat ini honor yang diberikan kepada guru honorer sangat kecil sehingga harus mendapatkan perhatian pemerintah.
“Mereka ini yang mencerdaskan bangsa dan selama ini belum pernah diperhatikan. Ada yang dapat Rp75–100 ribu per bulan. Padahal mereka mendidik anak bangsa. Ini dilihat pasangan Ganjar-Mahfud adalah keadaan yang tidak boleh dibiarkan,” tegasnya. (azm)
