Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sebanyak tiga pejabat Pemkab Lombok Tengah telah menyatakan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
Tiga pejabat tersebut yakni Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H.M. Nursiah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Masrun dan Kepala Inspektorat, Lalu Aswatara.
Terhadap hal itu, Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Suhaili FT menekankan agar jangan ada pejabat dan ASN yang saling membenci apalagi hingga terpecah belah karena hiruk pikuk Pilkada.
“Ada wacana akan maju di Pilkada, silakan. Tapi jangan sampai terpecah. Kebersamaan harap untuk dijaga”,tegas Bupati dua periode tersebut.
Dikatakan bahwa Lombok Tengah tahun ini adalah tahun yang berat bagi Pemkab Lombok Tengah dengan adanya pandemi Covid-19 dan pembangunan sirkuit MotoGP yang harus digenjot.
Pembangunan sirkuit MotoGP akan menjadi andalan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi daerah dan nasional. Sehingga semua pejabat diminta untuk fokus menangani hal ini.
“MotoGP yang akan diandalkan untuk bangkitkan perekonomian nasional dan bahkan dunia. Ini penentu. Kalau birokrat terpecah belah akan bahaya”,ujarnya.
Menurutnya, pemerintah pusat akan sangat kecewa kalau pembangunan MotoGP di Lombok Tengah ini terhambat atau gagal karena pejabat daerah yang hanya sibuk dengan urusan Pilkada.
“Kalau gagal, kecewa Pemerintah pusat itu bahaya. Karena di Indonesia, KEK Mandalika akan menjadi andalan”,katanya mengingatkan.
