27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPolitikTim Lutfi-Wahid Klaim Punya Pergerakan Lebih Unggul di Pilkada Lotim

Tim Lutfi-Wahid Klaim Punya Pergerakan Lebih Unggul di Pilkada Lotim

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pasangan calon (paslon) nomor urut 4 di pilkada Lombok Timur (Lotim), M Syamsul Luthfi dan Abdul Hadi yang mengusung jargon Maju dan Harmonis (MANIS) diklaim telah mengungguli hasil survei daripada paslon lainnya. Hal itu membuat tim suksesnya optimis dapat memenangkan Pilkada 2024 Lombok Timur (Lotim).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tim Pemenangan Lutfi-Wahid, Heri Sabri Akbar mengatakan pihaknya optimis paslon MANIS dapat memenangkan Pilkada 2024, sebab ia mengklaim hasil survei dari Poltracking Indonesia menempatkan paslon tersebut di urutan paling tinggi yakni 39 persen ketimbang paslon lainnya yang berada pada angka di bawah 20 persen.

“Survei ini sudah jelas, bahkan survei internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga kita tinggi, kita berada di angka 41 persen,” ucapnya, Rabu (25/09/2024). Heri sangat optimis paslon MANIS akan memenangkan Pilkada 2024 jika mengacu pada hasil survei. Bahkan untuk mempertahankan hasil survei tersebut, paslon dan tim MANIS terus bergerak secara masif ke berbagai wilayah di Lotim.

“Kita terus bergerak secara sporadik dan terus menerus. Setiap harinya mungkin ada 15 sampai 20 kali pertemuan dengan tim, belum lagi pertemuan calon. Calon kami itu mungkin ada 6-7 kali sehari,” terangnya.

Pertemuan yang sangat masif tersebut diyakininya berdampak pada elektabilitas paslon MANIS yang saat ini menduduki tingkat teratas. Bahkan Heri meyakini suaranya tersebar sampai ke desa-desa dan siap mencoblos calon baju hijau. “Silakan tanya ke desa-desa pasti pilihnya baju hijau, baju hijau ini sekarang ngetrend pak, karena tagline kami sekarang coblos baju hijau,” tuturnya.

Gerakan tim Lutfi-Wahid yang telah berjalan selama 4 bulan diklaim lebih cepat dan tepat sasaran ketimbang paslon yang sudah bergerak sejak 2 – 3 tahun lebih dulu. Bahkan diakui juga Lutfi-Wahid memiliki basis massa yang jelas yang disebut basis elektoral kapital. “Kami punya basis massa yang kami sebut basis elektoral kapital yang berasal dari jamaah NWDI dan NU,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer