Lombok Timur (Inside Lombok) – Istri Lalu Muhammad Iqbal yang akrab disapa Bunda Sinta melakukan kunjungan ke Lombok Timur, Sabtu (19/10) kemarin. Ia bersilaturahmi dengan masyarakat di Dusun Boyemare Timur, Desa Boyemare, Kecamatan Sakra Barat. Lewat forum itu, ia pun mendengarkan beragam keluh kesah masyarakat, salah satunya datang dari Suryani, seorang guru honorer swasta yang mempertanyakan perhatian pemerintah pada profesinya.
“Bagaimana perhatian pemerintah terhadap guru honorer swasta? Selama ini banyak guru swasta merasa dianaktirikan dan selalu berada di posisi belakang dalam hal bantuan. Padahal, guru di sekolah swasta juga memiliki peran penting dalam mendidik anak bangsa,” ujarnya.
Menanggapi hal ini Bunda Sinta menegaskan bahwa tugas mendidik anak-anak NTB bukan hanya tugas guru di sekolah negeri, namun juga tugas guru di sekolah swasta. Oleh karena itu perhatian serta bantuan tidak boleh dibedakan antara guru honorer swasta maupun negeri.
“Saya dan Mamiq Iqbal percaya bahwa kualitas pendidikan tidak bisa ditingkatkan tanpa meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Iqbal-Dinda Berkomitmen untuk memperlakukan semua guru dengan adil, memberikan mereka kesempatan yang sama, dan memastikan mereka dihargai atas kerja keras mereka,” ujarnya.
Senada dengan Bunda Sinta, Farida, jubir muda Iqbal Dinda yang pada kesempatan itu turut mendampingi Bunda Sinta juga menuturkan bahwa dalam visi Iqbal-Dinda tidak ada perbedaan antara guru negeri dan guru swasta. “Iqbal-Dinda akan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru honorer swasta melalui peningkatan insentif. Kami akan memastikan bahwa guru-guru honorer mendapatkan dukungan bukan hanya dari sekolah namun juga dari pemerintah,” tuturnya. (r)
