Mataram (Inside Lombok) – Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Mataram dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB kompak berbagi berkah saat Ramadan. Antara lain dengan menggelar acara doa bersama anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Yayasan Tunanetra Al Mahsyar, Selagalas, Mataram.
Jika biasanya doa bersama digelar di waktu berbuka, maka giat yang diinisiasi oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Mataram dan AMSI NTB ini sedikit berbeda, karena digelar di waktu sahur hingga memasuki waktu imsak.
Kepala Imigrasi Mataram, Pungki Handoyo mengatakan doa bersama anak yatim ini merupakan kegiatan sosial yang dilakukan pihaknya bersama AMSI NTB. Antara lain sebagai ajang berbagi bersama mereka yang tidak mampu, dan saling menguatkan hati anak-anak di panti asuhan bahwa masih banyak yang peduli pada mereka.
“Kedatangan kami ke sini selain untuk silaturahmi, juga ingin menyampaikan bahwa di luar sana banyak sekali yang peduli terhadap kalian, dan yakinlah bahwa masih ada orang yang tepat untuk berbagi bersama kalian,” kata Pungki, Kamis (13/04)
Sementara itu Ketua AMSI NTB, Hans Bahanan mengatakan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan tanpa sekat di bulan Ramadan. “Bulan Ramadan ini diharuskan untuk kita berbagi, dan mengingat saudara-saudara kita. Terutama para anak yatim yang sejatinya harus dibantu dan diberikan semangat,” ujarnya.
Hans juga menyemangati para penyandang disabilitas tersebut untuk tidak putus asa, dan tetap semangat, seperti sahabat Nabi Muhammad, Abdullah Bin Ummi Maktum yang juga sebagai penyandang disabilitas.
“Asbabun Nuzul Surat Abasa di dalam Al-Quran itu turun karena kisah Abdullah bin Ummi Maktum, yang mana setelah surat itu turun, Rasulullah menunjuknya sebagai wakil di Madinah. Jadi adik-adik semua jangan putus asa, terus berdoa dan berusaha agar nantinya jadi orang hebat,” kata Hans.
Sementara itu Kepala Yayasan Al Mahsyar, Ahmad Fathoni mengatakan kedatangan perwakilan Imigrasi Mataram bersama AMSI NTB di waktu sahur ini merupakan sebuah penghormatan yang besar. Pihaknya pun berharap dengan adanya doa bersama ini, ke depannya akan terbuka ruang silaturahmi yang lebih besar lagi dan berharap agar Imigrasi Mataram dan AMSI NTB tetap memperhatikan dan membantu Yayasan Al Mahsyar.
“Silakan bantu kami, tidak hanya dengan materi, tetapi juga dengan ilmu. Ajari adik-adik ini segala macam ilmu, agar nantinya mereka semua bisa menjadi orang hebat,” ujar Fathoni.
Selain mengunjungi Panti Asuhan Al Mahsyar, dalam kegiatan doa bersama itu, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Mataram dan AMSI NTB juga menyempatkan diri berbagi makanan untuk sahur kepada para pengguna jalan. Sehingga ada lebih banyak orang yang terjangkau oleh kegiatan sosial yang dilakukan. (r)