Mataram (Inside Lombok) – Kantor Bahasa Provinsi NTB menggelar kegiatan desiminasi Kongres Bahasa Indonesia ke XII. kegiatan tersebut dalam rangka mensosialisasikan gaung Kongres Bahasa Indonesia XII pada Oktober 2023 mendatang.
“Tentunya masyarakat luas terutama di Provinsi NTB mengetahui gaung Kongres Bahasa Indonesia XII,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Puji Retno Hardiningtyas, Kamis (5/4) pagi.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya literasi dalam Kebhinekaan dan diharapkan menjadi tantangan dan peluang bagi masyarakat NTB memahami program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa apakah sudah mengarah pada sasaran atau berdampak luas kepada masyarakat.
“Tentunya dengan program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kongres Bahasa Indonesia dengan subtema revitalisasi Bahasa daerah, literasi, kebahasaan dan kesastraan, dan internasionalisasi Bahasa Indonesia di tingkat internasional menjadi gaung dan topik permasalahan yang tentunya perlu diketahui oleh masyarakat NTB,” jelas Retno.
Setiap provinsi yang ada UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa wajib melaksanakan desiminasi Kongres Bahasa Indonesia. Kegiatan ini bertujuan sebagai tahapan awal untuk pengenalan, pemahaman dan sekaligus mewujudkan gerakan cinta Bahasa Indonesia. Tri Gatra Bangun Bahasa yaitu utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan Bahasa daerah, dan kuasai Bahasa asing.
Retno berharap, melalui kegiatan ini dapat melahirkan regulasi atau kebijakan dalam pengembangan, pembinaan, pelindungan Bahasa dan sastra di Kota Mataram dan NTB umumnya.
“Sehingga lahir peraturan daerah yang menukik pada keutamaan penggunaan Bahasa Indonesia, Bahasa Sasak, dan asing yang kita ketahui harus seiring dan sejalan,” harapnya. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pemangku kebijakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), media, satuan pendidikan, hingga perguruan tinggi. (azm)