29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaRagamSosialisasi 4 Pilar MPR RI, Suhaimi Ismy: Pentingnya Amalkan Nilai Bhinneka Tunggal...

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Suhaimi Ismy: Pentingnya Amalkan Nilai Bhinneka Tunggal Ika

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dalam rangka menjaga silaturahmi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil NTB, H Suhaimi Ismy lakukan sosialisasi empat pilar MPR RI bersama jamaah di Yayasan Husnul Khatimah Lombok Tengah (Loteng), Kamis (20/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Lalu Suhaimi Ismy menyampaikan pentingnya empat Pilar MPR RI sebagai tiang yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti terjadi perbedaan dalam sudut pandang penentuan jatuhnya hari raya harus kita syukuri sebagai anugerah yang mahakuasa kepada Negara Indonesia.

“Tidak ada negara di Dunia ini yang damai dan serukun Indonesia segala perbedaan berada di dalamnya,” ujarnya, Kamis (20/4/2023) di hadapan para jamaah. Selain itu, kata Suhaini, Indonesia diberikan anugerah berupa ideologi yang terus menyatukan kita dan merekatkan kita dalam visi bernegara yaitu Pancasila.

“Bayangkan berapa negara yang pecah di dunia ini gara-gara perbedaan suku dan agama, kita sebut saja contohnya Republik Sudan dengan Republik Sudan Selatan,” katanya.

Menurutnya, perbedaan penentuan hari raya tidak memecah belah kita, melainkan semakin mempererat rasa persaudaraan kita karena kita sila Persatuan Indonesia telah meresap dalam jiwa kita semua.

“Sekali lagi Pancasila kita maknai sebagai rasa tunduk, taat, iman yang kuat, serta takwa kuat dalam menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing secara garis besar pengamalannya,” ujarnya.

Suhaimi juga menyampaikan, bahwa tidak hanya memiliki beragam suku, budaya, adat istiadat namun juga memiliki tanah yang subur dan kekayaan alam yang luas sekali.

“Jarak tempuh terbang dari Jakarta ke Dubai, sama waktunya terbang dari sabang sampai Merauke. Semua diikat dalam NKRI oleh Bhinneka Tunggal Ika maka untuk itu kita saling menghargai dan menghormati selalu dalam mencapai Indonesia yang sejahtera,” tandasnya.

Anggota DPD RI dua Periode itu mengingatkan, bahwa tahun 2023 ini merupakan tahun politik, tidak segan para oknum yang tidak bertanggung jawab menjatuhkan dan menjelekkan pihak-pihak tertentu atau lawan politiknya. “Maka pegang erat bhinneka tunggal Ika ini sebagai pengingat kita boleh berbeda tapi harus tetap saling menyayangi dan menghormati, Kita tidak boleh ikut dan harus meninggalkan narasi-narasi atau hoaks yang memecah belah kita,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer