23.5 C
Mataram
Sabtu, 14 September 2024
BerandaRagamTabur Bunga di Laut Sebagai Ungkapan Rindu Pada Bangsa dan Para Pahlawan

Tabur Bunga di Laut Sebagai Ungkapan Rindu Pada Bangsa dan Para Pahlawan

Mataram (Inside Lombok) – Sekelompok pemuda dari sekolah pesisi juang mengadakan upacara sekaligus tabur bunga di tengah laut untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 2024. Kegiatan tersebut bukan ritual tetapi juga sebuah simbol penghormatan pada para pahlawan dan juga pada para nelayan yang hilang atau tenggelam di laut.

Pendiri Sekolah Pesisi Juang, Jauhari Tantowi mengatakan dalam setiap penghormatan dan taburan bunga yang diselenggarakan mengandung doa, harapan, dan rasa rindu yang sangat mendalam terhadap bangsa, tanah air dan para pahlawan.

“Pahlawan bukan lagi seseorang yang ikut berperang melawan penjajahan namun setiap orang merupakan pahlawan dalam hidupnya,” katanya belum lama ini.

Menurutnya, tabur bunga yang diselenggarakan tidak hanya ungkapan rasa rindu namun juga penghormatan yang sangat mendalam. Selain itu tabur bunga dan penghormatan di tengah laut mengajarkan masyarakat untuk saling menghormati dan mengenang pahlawan dengan cara penuh keindahan dan ketulusan.

- Advertisement -

“Tabur bunga di laut dalam perayaan kemerdekaan adalah harmoni yang menginspirasi. Keindahan alam dan rasa cinta pada bangsa menciptakan momen yang penuh makna dan emosional,” ujar Jauhari.

Ia mengatakan, kegiatan upacara penghormatan dan tabur bunga yang dilakukan di tengah laut ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan di Provinsi NTB. Tidak hanya itu tabur bunga di tengah laut menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan dengan lebih intim dan pribadi.

“Dalam momen ini, setiap individu dapat merasakan kedekatan yang lebih dengan tanah air mereka dan kerabat nelayan yang tidak kembali,” terangnya. Upacara sekaligus tabur Bunga di tengah laut menarik simpatik warga dimana warga sangat mendukung kegiatan ini karena diatas laut yang tenang para nelayan menemukan makna kemerdekaan sendiri.

Menurutnya, para nelayan adalah pahlawan penjaga laut yang tak kenal lelah dalam berlayar dengan keyakinan mereka sendiri. Oleh karena itu upacara sekaligus tabur bunga yang dilakukan untuk menghormati, mengenang jasa para pahlawan dan juga untuk melepas kerinduan pada para nelayan yang tidak Kembali.

Kemerdekaan bukanlah sekedar kata atau peringatan belaka. Namun kemerdekan adalah dimana individu merasakan kebebasan, kedamaian lahir dan batin. “Merdekakan diri kamu dengan versi dan pola pikir yang sehat dengan begitu kamu dapat merasakan perubahan dan menemukan kemerdekaan kamu,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer