Istriku
Istriku, kehilangan begitu perih
seperti tak lagi mentari
bagi gigil tubuhmu di pagi hari
Setelah rambut kusam memutih
tetua mulai mangkir singgasana
ia kembara, dari surau hingga langgar-langgar
menabuh kentungan dan bedug
zikir di tiap jarinya
bibir kerontang merapal nama-nama surga
Istriku, seperti kepala mereka yang lucu
maut ada di punggung kita
ia menghitung hari ketiadaan
menikam dengan belati
bila saatnya tiba
Istriku, meski tak kunjung bertemu
aku ingin memelukmu.
Temanggung, 26 Januari 2022
Diorama
Deru mesin
hitungan di kepala
matahari lindap di jendela
perempuan merah,
melangkah dalam tepukan.
Temanggung, 26 Januari 2022
Kawasan Industri
Lestari bumiku
di dalam mimpimu
serbuk kayu
asap pembakaran
saat hujan
Seperti bongkahan pualam
pecahan kaca yang basah
di sepasang matamu.
Temanggung, 26 Januari 2022
Aris Setiyanto, penggemar Aespa yang hobi menulis.
