27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaSosokAhmad Syukri, Muazin Islamic Center yang Sukseskan Misi Azan di 1000 Masjid

Ahmad Syukri, Muazin Islamic Center yang Sukseskan Misi Azan di 1000 Masjid

Mataram (Inside Lombok) – Muazin Islamic Center Mataram, Ahmad Syukri berhasil menyelesaikan misinya untuk azan di 1000 masjid. Masjid yang didatangi bukan hanya di NTB, melainkan juga di luar daerah hingga luar negeri, termasuk masjid yang ada di Makkah dan di Riyadh.

Ahmad Syukri mengatakan misi azan di 1000 masjid ini merupakan tantangan dari gurunya. Karena pada saat itu sedang memberikan pengajian tentang kelebihan menjadi seorang muazin. “Saya ditunjuk pada saat pengajian itu untuk azan di semua masjid di Pulau Lombok,” katanya Jumat (21/7) sore.

Menceritakan tantangan itu kepada keluarga, Syukri, sapaan akrabnya mendapatkan dukungan untuk bisa menyelesaikan misi tersebut. Masjid pertama yang dikunjungi untuk memulai misi azan di 1000 masjid adalah di Masjid Baiturrahim Lingkungan Sidemen Lauk. “Sebelum azan saya izin dulu kepada marbot masjid,” katanya.

Setelah memulai misinya, Syukri melakukan kegiatan yang sama di masjid-masjid yang lain. Dari subuh berkeliling untuk mencari masjid hingga isya. “Kadang saya azan subuh di Lembar, subuh di Senggigi,” katanya.

Meski terlihat mudah, misi azan di 1000 masjid nyatanya memiliki tantangan yang cukup besar. Karena tidak jarang dirinya ditolak untuk azan,baik di NTB maupun di luar daerah. Selain itu, pada masa pandemi Covid-19 tidak bisa melanjutkan misinya dengan lancar. “Sampai sekarang-sekarang saya tidak dikasih azan di masjid itu di Kota Mataram. Karena kata marbotnya dia digaji, jadi dia yang harus azan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, 1000 masjid yang didatangi untuk azan ini tidak semua di Pulau Lombok. Dirincikan, sebanyak 900 masjid di NTB dan sisanya di luar daerah. Kemudian ada empat masjid di Arab Saudi. “Banyak tantangannya. Salah satunya itu rasa malas. Selain itu, cuaca juga pada saat itu hujan,” terangnya.

Untuk misi azan di 1000 masjid ini, Syukri mampu menyelesaikannya selama 869 hari atau dua tahun lima bulan. Azan keseribu dilakukan di Masjid Besar At Taqwa Pancor Lombok Timur. “Saya mulai azan ini 7 Februari 2021 sampai 26 Juni 2023,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer