32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaSosokBaiq Cici Dwi Artasih, Gadis Asal Loteng Juarai Lomba Coding Tingkat Dunia

Baiq Cici Dwi Artasih, Gadis Asal Loteng Juarai Lomba Coding Tingkat Dunia

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Baiq Cici Dwi Artasih, seorang gadis asal Dusun Merendeng, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) viral di media sosial setelah menjadi salah satu peserta Coding Competition tingkat dunia di Hongkong yang diikuti oleh 40 universitas ternama dari 28 negara di dunia.

Coding sendiri merupakan kegiatan menulis satu kode dengan menggunakan bahasa komputer. Kode yang ditulis nantinya dijalankan di komputer sebagai sebuah program. Dalam kompetisi itu, Cici berhasil menjadi runner up, mengalahkan peserta dari universitas lainnya.

Ayah dari Baiq Cici, Lalu Suherlan pun mengungkap putrinya saat ini memang tengah menempuh pendidikan strata satu di salah satu universitas di Tiongkok. Prestasi yang diraih putrinya tersebut didapat saat menjadi perwakilan kampus untuk mengikuti lomba coding tingkat dunia itu.

“Alhamdulillah hasilnya sangat membanggakan dengan mendapat juara dua, hanya kalah dari Jepang di urutan pertama,” kata Suherlan saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024). Sebelum menempuh pendidikan di Tiongkok, Cici pun disebutnya merupakan lulusan dari SMAN 5 Mataram.

“Setelah lulus di SMAN 5 Mataram, Cici mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di salah satu kampus IT (information technology) di China,” bebernya. Menurut Suherlan, Cici memang sudah menunjukkan ketertarikan di bidang IT dan bahasa asing sejak duduk di bangku SMA.

Cici dan satu orang saudaranya bahkan sudah bercita-cita ingin sekolah di Kota Mataram untuk menunjang minatnya tersebut. “Terutama Bahasa Mandarin, sehingga itu mungkin yang membuatnya tertarik dan akhirnya bisa melanjutkan studi melalui jalur beasiswa ke China,” ungkap Suherlan.

Mengenai foto yang beredar luas di Facebook, foto tersebut kata Suherlan ketika anaknya menghadiri undangan di Shanghai University untuk mempresentasikan program yang membuatnya menyabet juara dua pada Lomba coding tingkat dunia yang digelar di China. “Sejak Lulus SD Cici dan saudaranya sudah ingin melanjutkan sekolah dari SMP di Mataram, bahkan saya juga ikut ngekos di Mataram sama mereka,” ujarnya.

“Tentu kesempatan yang sangat langka bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan undangan presentasi dari Shanghai University. Kabar baiknya, Insyaallah Cici mendapatkan beasiswa S2 di sana (Shanghai University, Red),” katanya.

Suherlan mengaku bangga dengan raihan prestasi yang didapatkan putrinya itu. Sehingga bisa menjadi motivasi pemuda-pemudi di Lombok khususnya dan NTB umumnya untuk terus melanjutkan studi dan mengejar prestasi. “Kami sebagai orang tua sangat bangga, Alhamdulillah bisa meneruskan impiannya,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa berkat prestasinya tersebut. Cici diberikan tiket pulang pergi (PP) oleh pihak kampus sehingga dapat mudik lebaran. “Kebetulan Cici sekarang sedang di rumah, lagi pulang mudik, Insyaallah akan kembali lagi bulan ini,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer