Mataram (Inside Lombok) – Peningkatan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan di NTB harus didukung dengan kapasitas para tenaga medis. Dokter Emirald Isfihan berhasil mendapatkan sertifikat melalui program fellowship ISQua (The International Society for Quality in Health Care).
Salah satu surveyor di NTB, dr. H. Emirald Isfihan,MARS.,MH.Kes.,CMC.,FISQua mengatakan dengan keikutsertaannya pada program ISQua maka bisa memberikan bimbingan kepada semua rumah sakit yang ada agar bisa sesuai dengan standar internasional. Hal ini penting melihat Lombok menjadi salah satu pusat pelaksanaan event balap internasional. Di mana keberadaan fasilitas yang bertaraf internasional harus didukung dengan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar.
“Saya memang jadi penilai akreditasi rumah sakit nasional, istilahnya surveyor, yang di-SK-kan oleh Kementerian Kesehatan. Jadi semua rumah sakit di Indonesia bisa saya nilai kelulusan akreditasinya sesuai surat tugas dari Lembaga Akreditasi.” katanya.
Kelebihan dari sertifikat ISQua ini juga tenaga medis bisa mendaftarkan diri di lembaga akreditasi internasional untuk menilai rumah sakit di seluruh dunia dengan standar internasional. Program fellowship ISQua digelar melalui sistem online dengan para tenaga medis yang ada di seluruh dunia. Para alumni berhak menyandang gelar FISQua di belakang nama, menandakan bahwa mereka telah tersertifikasi ISQua.
“Kita juga berdiskusi tentang isu kesehatan secara global dan melahirkan rekomendasi untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di dunia,” katanya. Ia menerangkan, para alumni di program fellowship ISQua menjadi bagian dari komunitas aktif lebih dari 70 negara. Adapun anggotanya terdiri dari tenaga profesional dan para ahli dalam bidang kesehatan di seluruh dunia.
“Para anggota memiliki komitmen dan keyakinan yang sama dalam meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan kesehatan di seluruh dunia,” katanya. Ia menerangkan, ISQua merupakan organisasi internasional independen yang berdiri pada tahun 1984 memiliki misi mempromosikan, mendukung perbaikan terus menerus dalam keselamatan pasien dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di seluruh dunia.
“ISQua ini lembaga akreditasi dunia yang melakukan akreditasi untuk lembaga akreditasi pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Dan saya mengikuti sertifikasi ini sebagai Surveyor Rumah Sakit, utusan dari lembaga akreditasi rumah sakit nasional yaitu LARS-DHP,” katanya. (azm)