Mataram (Inside Lombok) – Salah satu dokter estetika di Kota Mataram mendapatkan penghargaan sebagai dokter trainer di perusahaan Korea. Pemberian penghargaan dilakuan pada event Indonesia dan Korea Medical Leader Networking Dinner.
Hal ini disampaikan dr. Irene S, Dipl.Cibtac, Dipl.Cidesco kepada Inside Lombok, Selasa (23/9) pagi. Ia mengatakan, dengan adanya penghargaan yang diterima maka akan lebih menjamin dan memberikan kepercayaan kepada konsumen. Pasalnya, untuk tarik benang dan filler pada wajah di kliniknya cukup tinggi. “Ini secara nasional. Dan ini juga K-MBSS ini yang ada di Indonesia atau cabangnya di Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengatakan, K-MBSS beserta dirinya bisa mengadakan workshop untuk tarik benang dan juga filler. Workshop yang akan digelar untuk mengajarkan para dokter yang ingin memperdalam ilmu tersebut. “Nanti bisa juga kita ajarkan dokter yang mau belajar tentang filler. Kita nanti yang mengajarkan ke dia,” katanya.
Untuk meningkatkan kualitas para dokter tentang tarik benang dan filler, dalam waktu dekat akan diadakan workshop secara hybride offline dan online. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan dokter di Korea. “Kita akan buat workshop untuk melatih dokter di area Lombok dan Bali. Untuk pelatihan yang langsung melibatkan dokter dari Korea sangat jarang,” ungkapnya.
Kerjasama yang terjadi dengan dokter di Korea maka akan mempermudah pelaksanaan workshop meski skala regional. Karena biasanya workshop regional terkait filler dan tarik benang ini narausmbernya hanya berasal dari Indonesia. Dimana Korea menjadi salah satu trend setter treatment Anti Aging.
“Harapan pasien yang ada diklinik itu bisa mendapatkan yang standar Korea. Kan kita belajarnya tidak hanya tarik benang tapi lebih kepada anti aging,” terangnya.
Pelatihan terhadap para dokter ini untuk mengantisipasi masifnya tarik benang dan filler yang abal-abal. “Kita maunya dengan pelatihan ini pasien tau ada dokter yang bisa melakukan threatment yang benar,” pungkasnya.

