Mataram (Inside Lombok) – Melihat kesulitan masyarakat di wilayah Kopang dan Janapria, Lombok Tengah (Loteng) untuk mengakses layanan publik menggugah inisiatif Faisal Haris, tokoh pemuda asal Kopang. Ia pun membuat program khusus untuk mempermudah akses masyarakat untuk layanan seperti kesehatan, pendidikan dan sosial dengan turut melibatkan pemuda setempat.
Diterangkan Faisal, gerakan Faisal Peduli dibentuk dengan bergerak di tiga bidang. Pertama di bidang kesehatan, yaitu bagaimana tim dari gerakan ini membantu masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Terutama bagi mereka yang belum memiliki BPJS Kesehatan.
“Misalnya masyarakat ini dia mau berobat, tapi tidak punya BPJS Kesehatan, nanti kita advokasi untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit,” ucap Faisal, Jumat (1/9).
Kedua, di bidang pendidikan dengan melihat banyaknya anak muda yang ingin melanjut sekolah hingga ke universitas tapi terkendala ekonomi, nantinya dapat difasilitasi oleh tim gerakan Faisal Peduli. Terutama untuk mendapatkan beasiswa di beberapa kampus yang ada di Pulau Lombok.
“Lewat program ini bisa menjembatani dan memfasilitasi ke kampus-kampus yang mana yang kira-kira bisa menerima beasiswa. Contoh di Pemprov NTB, ada program beasiswa untuk anak kurang mampu, itu bisa kita advokasi,” terangnya.
Ketiga bidang sosial, bagaimana kegiatan-kegiatan sosial untuk anak yatim piatu, lansia dan sebagainya. Di mana memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Tujuan kami membentuk program ini untuk mempercepat masyarakat mendapatkan akses layanan itu. Karena, seperti contoh kemarin ada masyarakat dia sakit tapi nggak mau berobat karena tidak punya BPJS, nah kami mencoba fasilitasi,” jelas Faisal.
Sementara itu, program ini sudah berjalan di wilayah Kopang dan Janapria. Di mana program ini semata-mata untuk mempermudah masyarakat. Pasalnya melihat kondisi di wilayah tersebut masih belum maksimalnya peran dari pemangku kepentingan untuk membantu dan memfasilitasi masyarakat. “Karena kurang maksimal ini, kami coba maksimal dengan program gerakan faisal peduli ini,” ucapnya. (dpi)