Lombok Timur (Inside Lombok) – Bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19 terus mengalir. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, mulai salurkan bantuan berupa uang tunai dan sembako. Totalnya mencapai Rp500 juta.
Wakil Kepala IV Baznas Lotim, Ir Nazri mengatakan, Baznas Lotim sudah mulai salurkan bantuan sejak tanggal 11 ramadan kepada lima klaster yaitu tenaga pendidik dan dakwah, UMKM, grup informal, korban PHK dan buruh informal.
“Besaran bantuan yang kita berikan tergantung dari kondisi para penerima bantuan,” ucapnya, saat di temui oleh Tim Inside Lombok di ruangannya, Selong (19/05/2020).
Lima klaster yang ditetapkan menerima bantuan dari Baznas yaitu tenaga pendidik dan dakwah, diantaranya guru honor, guru ngaji, dan marbot. Untuk klaster UMKM yaitu pedagang kecil, pedagang keliling dan sejenisnya.
Lebih lanjut, klaster grup informal yaitu yayasan dan kelompok sosial. Sedangkan klaster buruh informal yaitu tukang parkir, ojek dan sejenisnya. Klaster kelima yaitu klaster korban PHK yang dikeluarkan saat pandemi covid-19.
Pihak Baznas turun langsung dalam penyaluran bantuan tersebut, agar bisa melihat kondisi di lapangan secara langsung. Adapun besaran yang diterima oleh kelima klaster tersebut berbeda-beda. Masyarakat yang rumahnya dekat dengan pertokoan, akan diberikan bantuan berbentuk uang tunai. Sementara ntuk masyarakat yang permukimannya jauh dari pusat perbelanjaan, maka akan diberikan bantuan berupa sembako.
“Bantuan dari klaster tersebut berbeda-beda, misalnya untuk guru ngaji diberikan lebih tinggi dari tukang parkir, yaitu sekitar Rp 250.000,” ucapnya.
Dalam penyaluran bantuan ini, Baznas Lotim sampai saat ini menggelontorkan dana sekitar Rp500 juga dan kemungkinan akan terus bertambah, mengingat bantuan tersebut dalam tahap pendistribusian. Dana yang digunakan Baznas Lotim untuk bantuan tersebut bersumber dari infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL), yang berhasil di kumpulkan oleh Baznas Lotim dari para muzakki.
“Ada yang menarik dari surat edaran tersebut yaitu, bisa memberikan santunan kepada warga non muslim namun tidak bersumber dari dana zakat,” tuturnya.
Sebelumnya, Baznas Lotim juga mengadakan masker gratis bagi masyarakat di Kabupaten Lombok Timur dalam gerakan sejuta masker.
Baznas Lotim akan salurkan bantuan selama wabah covid-19 ini, adapun jika ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dan tidak mendapat bantuan dari pemerintah, maka masyarakat bisa mengajukan diri ke Baznas Lotim dan akan diperiksa apakah layak menerima bantuan atau tidak.
Ia berharap dengan bantuan yabg diberikan oleh Baznas Lotim, dapat meringankan beban masyarakat tersebut, meskipun nilainya tidak begitu banyak dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Tidak dipergunakan untuk hal lain yang tidak sesuai kebutuhannya.