30.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaUncategorizedButuh Perhatian, SDN 3 Buwun Mas Langganan Banjir Tiap Musim Hujan

Butuh Perhatian, SDN 3 Buwun Mas Langganan Banjir Tiap Musim Hujan

Kondisi SDN 3 Buwun Mas, Sekotong saat setelah diguyur hujan. Selasa (02/11/2021). (Inside Lombok/Istimewa)

Lombok Barat (Inside Lombok) – Selalu menjadi langganan banjir setiap musim hujan, murid dan guru di SDN 3 Buwun Mas, Sekotong, mengeluh ingin bisa belajar tenang dan nyaman seperti sekolah-sekolah yang lain.

Salah seorang guru di sekolah itu, H. Rusdin mengaku banjir yang menggenangi sekolahnya terjadi tidak hanya saat hujan turun deras. Melainkan juga saat hujan dengan intensitas sedang.

“Apalagi kalau misalnya hujan yang turun sampai berjam-jam, bisa membuat semua fasilitas sekolah terendam,” keluh Rusdin belum lama ini.

Kondisi itu disebutnya terjadi lantaran pondasi sekolah yang terlalu rendah. Sehingga air yang menggenangi halaman bisa dengan cepat memasuki semua ruangan yang ada di sekolah itu. Termasuk ruang kelas.

Diceritakan Rusdin, sekolah itu sempat dilanda banjir yang paling parah pada musim hujan tahun lalu. Pihak sekolah pun sejauh ini telah mengadukan hal itu ke Dikbud Lobar. Namun yang mereka peroleh justru hanya rehabilitasi sedang.

“Yang direhab hanya bangunannya saja, tapi halamannya masih tetap. Jadinya begini; kebanjiran lagi sekarang,” tuturnya.

Pihaknya juga telah mengajukan agar SDN 3 Buwun Mas mendapat rehabilitasi penuh dari Dikbud. “Kami di sini ingin belajar dengan tenang dan nyaman, selayaknya sekolah-sekolah yang lain,” harapnya.

SDN 3 Buwun Mas sendiri memiliki 119 murid dengan enam lokal ruang kelas. Kemudian ada juga satu ruang guru dan satu ruang perpustakaan.

Kepala sekolah SDN 3 Buwun Mas, Busyairi mengakui bahwa sekolah tersebut memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Terutama saat masuk musim hujan.

“Kami bersama dewan guru sudah membuat proposal untuk kami ajukan ke Pak Bupati, supaya sekolah kami ini bisa dapat rehab total,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer