Mataram (Inside Lombok) – Pendistribusian paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap ke-II yang diperuntukkan untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 66 persen.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, H Ahsanul Khalik mengatakan bahwa persentase pendistribusian JPS Gemilang tahap II untuk masyarakat NTB telah mencapai 66 persen.
“Berdasarkan data update tanggal 11 Juni 2020, bahwa pendistribusian JPS Gemilang tahap II, sudah mencapai 66 persen,” ujarnya di Mataram, Jumat.
Mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB itu juga merincikan distribusi JPS Gemilang di 10 kabupaten/kota. Untuk Kota Mataram, Lombok Barat, Sumbawa Barat dan Kota Bima, sudah mencapai 100 persen.
Sedangkan untuk Lombok Utara baru mencapai 83 persen, Sumbawa 77 persen, Lombok Tengah 70 persen, Lombok Timur 61 persen, Dompu 54 persen dan Bima 33 persen.
Ia menjelaskan, khusus untuk Kabupaten Bima yang pendistribusiannya masih dibawah 50 persen, disebabkan adanya pergeseran jadwal sehingga menjadi sedikit terlambat dari jadwal yang sebelumnya ditetapkan.
“Jadi memang jadwalnya baru mulai.
Bima harusnya mulai didistribusikan tanggal 8 Juni, tapi karena ada pergeseran jadwal dilapangan maka baru bisa dimulai Rabu 10 Juni 2020 dan batas akhirnya di targetkan rencananya pada tanggal 18 Juni mendatang,” jelas AKA sapaan akrabnya.
Untuk pola pendistribusian JPS Gemilang tahap II ini, dilakukan mulai dari Senin hingga Jumat atau menggunakan sistem lima hari kerja. Sedangkan, hari Sabtu dan Minggu libur.
“Hari Sabtu dan Minggu tidak ada pendistribusian, kantor desa juga libur,” terangnya.
Untuk diketahui, total kuota penerima paket JPS Gemilang tahap II yang diperuntukkan bagi 10 kabupaten/kota di NTB berjumlah 110.000 kepala keluarga (KK). Di mana tiap daerah jumlah kuotanya bervariasi.
Di Pulau Lombok, yakni Kota Mataram 2.695 KK, Lombok Barat 10.918 KK, Lombok Utara 4.079 KK, Lombok Tengah 15.997 KK dan Lombok Timur 42.788 KK.
Sedangkan di Pulau Sumbawa, meliputi Sumbawa Barat kuotanya berjumlah 2.535 KK, Sumbawa 6.681, Dompu 7.840 KK, Bima 14.528 KK dan Kota Bima 1.939 KK. (Ant)