Mataram (Inside Lombok) – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) NTB melakukan tindak lanjut terkait laporan warga dari Inside Lombok dan dari beberapa media laporan lainnya. FLLAJ NTB berkoordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya untuk melakukan tindak lanjut terhadap semua laporan yang masuk.
Beberapa laporan yang masuk ke Inside Lombok diantaranya tentang kerusakan lampu lalu lintas, kerusakan jalan, pelanggaran lalu lintas, angkutan bermasalah, kecelakaan hingga jambret atau begal. Beberapa laporan itu diteruskan ke instansi terkait di masing-masing daerah.
Beberapa diantaranya sudah ditangani, beberapa masih dalam proses dan beberapa lagi dalam perencanaan. Masyarakat diharapkan untuk terus memberikan laporan yang berkaitan dengan lalu lintas dan angkutan jalan. Sehingga FLLAJ NTB dapat melakukan tindak lanjut secara terus menerus.
Laporan yang ditindaklanjuti tidak hanya di Pulau Lombok, namun juga di Pulau Sumbawa. Semua hal yang berkaitan dengan jalan dan angkutan jalan dapat dilaporkan, baik secara langsung ke FLLAJ NTB maupun melalui Inside Lombok dan media pelaporan lainnya.
Salah satu contoh laporan yang ditindaklanjuti yaitu laporan kerusakan jalan antara Dusun Lendangre dan Dusun Longlongan di Sekotong Lobar. Jalan ini hampir putus karena terus terkikis akibat longsor atau air hujan. Laporan ini sudah ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
Selain itu, ada pula laporan tentang warga yang menjemur jagung di setengah badan jalan yang menuju Pantai Serangan. FLLAJ NTB akan berkoordinasi dengan Pemdes setempat untuk dapat membuat aturan tentang larangan menggunakan jalan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Selain itu, ada pula laporan tentang jambret yang beroperasi di jalan sepi pada malam hari. Untuk hal ini, FLLAJ sudah bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan patroli secara berkala.
Beberapa laporan lainnya juga turut menjadi pembahasan dalam rapat bulanan FLLAJ NTB pada Rabu (20/05/2019). Masyarakat atau warganet diharapkan untuk terus memberikan laporan secara aktif, baik melalui Inside Lombok maupun media pelaporan lainnya. Sehingga FLLAJ NTB dapat segera melakukan tindak lanjut.