Mataram (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menyebut pada usia ke-26 tahun Kota Mataram, api pembangunan harus terus dinyalakan menjadi lebih gemilang serta lebih baik, demi cahaya kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat setempat yang terus berkilau.
“Untuk itu, tugas pemerintah daerah beserta seluruh pemangku amanah pembangunan Kota Mataram dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, bersungguh-sungguh, dan merawat sikap konsisten dalam pencapaian target-target pembangunan,” katanya di Mataram, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur NTB dalam sambutan tertulis dibacakan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh dalam upacara bendera peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-26 Kota Mataram di Lapangan Sangkareang, Mataram.
Ia mengatakan perkembangan pembangunan Kota Mataram dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan.
Berbagai capaian penting selama kurun waktu terbentuknya Kota Mataram sampai dengan saat ini, kiranya cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi daerah itu.
Berbagai penghargaan pembangunan yang telah diraih, katanya, tentu menjadi suatu capaian yang akan diukir sejarah.
Namun, katanya, hal yang pasti, hasil pembangunan yang paling bernilai semenjak diikhtiarkannya Kota Mataram 26 tahun silam adalah pembangunan senantiasa dihajatkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Mataram.
“Semoga di usia yang terbilang cukup matang ini, Kota Mataram akan semakin lebih memacu diri untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya,” ujar dia.
Dia mengatakan banyak mimpi besar yang mungkin bisa diwujudkan bersama.
Pada 2021, katanya, NTB akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP yang merupakan salah satu ajang olahraga paling bergengsi di dunia, yang diperkirakan menghimpun ratusan ribu pengunjung ke NTB.
Selain itu, kata dia, akan mewujudkan pembangunan “smelter” dengan banyak industri turunannya, ada rencana membangun global hub yang akan menjadi salah satu terobosan besar dalam sejarah kelautan.
“Semua itu, hanya sebagian dari daftar pekerjaan rumah yang perlu tuntaskan bersama. Untuk menyongsongnya, perlu membangun jalan-jalan baru, hotel-hotel baru, menambah kapasitas bandara, dermaga, dan sarana-sarana lainnya,” katanya.
Hal itu, katanya, menjadi kepingan-kepingan mimpi besar yang ingin diwujudkan untuk membangun NTB gemilang. NTB yang gemilang adalah bermakna NTB yang “baldatun thayyibatun warubbun ghafur”, di mana hidup dan kehidupannya dipenuhi hikmah dan keberkahan.
“Insyaallah, dengan sinergi dan kebersamaan dari semua, apa yang akan dicita-citakan dan perjuangkan dalam membangun NTB gemilang, semoga dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan,” katanya.
Upacara peringatan HUT Ke-26 Kota Mataram dihadiri Wakil Wali Kota Mataram, Sekda Kota Mataram beserta pimpinan organisasi perangkat daerah, Ketua dan Anggota DRRD Kota Mataram, Ketua TP PKK dan GOW Kota Mataram, serta sejumlah mantan Wali Kota Mataram.
Upacara bendera ditutup dengan pemberian penghargaan kepada babinsa dan bhabinkamtibmas teladan se-Kota Mataram, penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan tingkat Kota Mataram dan pemberian penghargaan inovasi lomba inovasi daerah bagi OPD Kota Mataram pada 2019, serta pementasan drama opera musikal asal usul Kota Mataram. (Ant)