Mataram (Inside Lombok) – Masyarakat Indonesia telah merayakan pesta demokrasi dengan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sampai dengan pukul 17.12 Wita, penghitungan cepat (quick count) juga telah dilakukan oleh beberapa lembaga survei di Indonesia dengan jumlah suara masuk di atas 50%.
Dilansir dari Quickcount Detiknetwork (https://www.detik.com/pemilu/embed/quickcount), berdasarkan persentase suara masuk sebesar 82.65%, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin unggul secara nasional dengan perolehan suara sebesar 54.74% di Lembaga Survei LSI Denny JA dibandingkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uni dengan perolehan suara sebesar 45.17%.
Di Lembaga survei Litbang Kompas, Pasangan Jokowi-Amin juga unggul dengan perolehan suara 56.46% dari 62.55% suara yang telah masuk. Pasangan Prabowo-Sandi sendiri hanya memperoleh suara sebesar 45.54%.
Tidak jauh berbeda, di lembaga survei Indo Barometer pasangan Jokowi-Amin juga unggul dengan perolehan suara sebesar 54.91% dari total 62.17% suara yang telah masuk. Pasangan Prabowo-Sandi sendiri hanya memeroleh suara sebesar 47.29%.
Lembaga survei Median mencatat pasangan Jokowi-Amin unggul dengan perolehan suara sebesar 54.65% dari total 41.93% suara yang masuk. Pasangan Prabowo-Sandi hanya memeroleh suara sebesar 45.35%.
Lembaga survei Kedai Kopi juga mencatat pasangan Jokowi-Amin unggul dengan perolehan suara 51.89% dari total suara masuk sebesar 57.25%. Sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya memeroleh suara sebesar 45.83%.
Metode hitung cepat sendiri adalah metode verifikasi hasil pemilu yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil tersebut masih bersifat sementara Hasil resmi Pilpres 2019 sendiri masih menunggu penghitungan suara secara manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)