Lombok Barat (Inside Lombok) -Vaksinasi Covid-19 di Lombok Barat (Lobar) hingga akhir pekan kemarin telah mencapai 54 persen. Butuh pemenuhan capaian vaksinasi 16 persen lagi untuk mendorong Lobar mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Angka vaksinasi tertinggi tercatat berhasil dicapai kecamatan di bagian selatan Lobar. mulai dari Kuripan dengan capaian vaksinasi 69 persen, disusul Lembar 65 persen, dan Gerung 60 persen.
“Kalau untuk bisa mencapai target 70 persen bulan ini, berarti tinggal 16 persen Lobar bisa mencapai herd immunity,” ungkap Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. H. Ahmad Taufiq Fathoni, Minggu (17/10).
Diterangkan, untuk bagian utara Lombok Barat rata-rata capaian vaksinasinya masih berkisar 50 persen. Berbeda dengan wilayah selatan Lobar yang sudah mampu mencapai rata-rata 60 persen.
Sementara untuk wilayah yang aksesnya cukup jauh seperti Sekotong, masyarakat yang belum tervaksin lebih dari 50 persen. “Kalau kecamatan yang paling banyak belum vaksinasi itu kecamatan Sekotong, mencapai 59 persen,” ungkapnya.
Keterbatasan akses menjadi kendala utama menyukseskan vaksinasi tersebut. Untuk itu pihaknya saat ini mengencarkan kegiatan serbu vaksin mobile (keliling). Di mana Dikes dan pihak terkait lainnya perlu lebih mengoptimalkan upaya door to door, untuk bisa menyasar masyarakat yang ada di pedalaman maupun wilayah terluar.
“Vaksinasi mobile sampai ke daerah-daerah yang agak sulit dijangkau, itu tetap kami kerahkan,” ujarnya. Pihaknya berharap, vaksinasi di Lobar pekan ini bisa mencapai herd immunity. Termasuk persentase di tingkat kecamatan.
Vaksinasi mencapai tahap herd immunity dibutuhkan untuk memberi perlindungan dan menambah rasa aman bagi masyarakat Lombok Barat sendiri. “Kami terus genjot vaksinasi ini, bahkan kami targetkan hari Minggu ada 5.050 orang yang akan tervaksin di tujuh kecamatan,” tandasnya.