31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaUncategorizedKurangi Membuang ke TPA, Kota Mataram Siap Olah Sampah Sendiri

Kurangi Membuang ke TPA, Kota Mataram Siap Olah Sampah Sendiri

Tumpukan sampah di TPA Regional Kebon Kongok. (Inside Lombok/ist)

Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram direncanakan mulai mengolah sampah dengan sistem biodigester pada 2022 mendatang. Pengolahan perlu dilakukan untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA Regional Kebon Kongok, Lombok Barat.

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, Kamis (4/11) di Mataram mengatakan Pemkot Mataram sudah menganggarkan untuk program tersebut untuk pelaksanaan 2022.

“Sudah ada desain kita dengan sistem biodigester. Sekarang sedang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup. Kita sudah anggarkan untuk itu, eksekusinya itu di awal tahun 2022,” katanya.

Lahan untuk lokasi pengolahan sudah disiapkan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan. Luas lahan yang disiapkan mencapai 50 are. “Dengan kapasitas yang tidak terlalu besar untuk saat ini, tapi kan dengan terus kita memberikan anggaran tambahan insyaallah bisa lah nanti,” ujar Mohan.

Dengan adanya pengolahan tersebut, jumlah sampah yang dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok bisa berkurang. Pasalnya saat ini, semua produksi sampah di Mataram dibuang ke TPA.

Jumlah produksi sampah harian di Kota Mataram sendiri bisa mencapai 300 ton lebih. “Untuk mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke situ (TPA Kebon Kongok, Red), kita perlu pengolahan,” harapnya.

Saat ini, pembuangan sampah di Kota Mataram sedang terhambat. Pasalnya, jalan ke lokasi pembuangan sangat licin dan ketinggian sampah di TPA sudah mencapai 40 m. “Terlalu tinggi disana itu. Kemarin terhambatnya pembuangan oleh kendaraan kita karena licin,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, kendaraan pengangkut sampah harus mengantre. Sementara jumlah kendaraan di Kota Mataram mencapai 28 unit. Belum lagi kendaraan dari Kabupaten Lombok Barat. Penanganan TPA Regional sudah menjadi tanggung jawab Pemprov NTB.

“Itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi karena sudah menjadi TPA Regional,” ujarnya. Pemkot Mataram berharap, Pemda Provinsi NTB bisa segera memiliki solusi untuk persoalan tersebut. “Kita berharap juga provinsi juga membantu manajemen pengolahan sampah disitu,” tandas Mohan. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer