Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram mendapatkan tambahan keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di sebanyak 2.815 kepala keluarga dari Kementerian Sosial.
“Data tersebut, saat ini sedang kami verifikasi dengan melibatkan pendamping PKH yang ada setiap kecamatan,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnayati di Mataram, Senin.
Dikatakannya, dalam proses verifikasi ini pendamping PKH akan melakukan verifikasi faktual terhadap 2.815 kepala keluarga (KK) yang datanya keluar dari Kementerian Sosial menjadi tambahan KPM PKH.
“Untuk tambahan KPM PKH ini, bukan kita yang usulkan tetapi datanya langsung dari pusat,” katanya.
Sementara daerah, sambungnya, bertugas melakukan verifikasi terhadap data tersebut. Apabila, KPM PKH yang dikeluarkan pemerintah pusat itu tidak layak, maka petugas akan disampaikan melalui aplikasi PKH elektronik (e-PKH).
“Jadi, dari 2.815 KK tambahan yang diberikan Kementerian Sosial, kita belum bisa pastikan berapa yang memenuhi dan tidak memenuhi syarat,” katanya.
Jumlah KPM PKH tahun 2020 tercatat sebanyak 18.805 KPM, dengan adanya rencana tambahan tersebut maka KPM PKH Kota Mataram bisa mencapai 20 ribu KPM.
Menurut dia besaran dana yang didapatkan KPM PKH sesuai dengan komponen KPM, misalnya ibu reguler, ibu hamil, memiliki anak sekolah sehingga dana PKH ditransfer langsung ke rekening masing-masing KPM per triwulan berbeda-beda.
Dimana untuk ibu reguler menerima bantuan sebesar Rp500 setahun dan diberikan hanya satu kali transfer.
Sedangkan ibu hamil menerima bantuan Rp2,4 juta setahun ditransfer per triwulan, begitu juga dengan ibu dengan anak sekolah pendidikan usia dini mendapat Rp900 ribu.
“Sementara bagi ibu yang punya anak sekolah dasar dan SMP masing-masing mendapat Rp1,5 juta serta SMA mendapat bantuan Rp2 juta,” katanya. (Ant)
