Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan 5.000 paket bantuan pangan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pangan selama masa wabah COVID-19.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dan pejabat pemerintah kota menyaksikan pemberangkatan truk pengangkut bantuan pangan dari program jaring pengaman sosial (JPS) di halaman Pendopo Wali Kota Mataram, Selasa.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Mataram Mahmuddin Tura mengatakan pada Kamis (23) pemerintah sudah mendistribusikan 4.000 paket bantuan pangan kepada warga.
“Jadi, total paket sembako JPS yang terdistribusi menjadi 9.000 paket,” katanya.
Pemerintah Kota Mataram, ia menjelaskan, total akan membagikan 26 ribu paket bantuan pangan kepada 26 ribu keluarga selama wabah. Pengadaan paket bantuan itu dilakukan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram.
Setiap paket bantuan pangan untuk warga nilainya Rp250 ribu dan berisi 10 kilogram, 10 butir telur, satu liter minyak goreng, sarden, empat bungkus biskuit, satu kilogram gula, serta satu bungkus sabun cair dan sabun batang.
Mahmuddin mengatakan bahwa pemerintah kota menugasi kelurahan melakukan verifikasi untuk memastikan paket bantuan pangan dalam program JPS selama bulan April 2020 sampai ke keluarga yang memang layak mendapatkannya.
“Verifikasi data kita lakukan sambil jalan, sebab lurah dan kepala lingkungan lah yang mengetahui mana warganya yang sudah dapat atau belum,” katanya.
“Untuk bantuan JPS warga yang masuk dalam BDT (basis data terpadu) sekitar 41 ribu KK lebih, sudah terakomodasi dari bantuan Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ia menambahkan. (Ant)