Mataram (Inside Lombok) – Fenomena awan seperti pusaran terjadi di sebelah timur Gunung Rinjani, Selasa (10/3/2020). Momen ini kemudian diabadikan sejumlah warga yang melihat secara jelas dengan kamera ponselnya sekitar pukul 07.00 wita.
Dilansir dari BMKG, awan yang tumbuh di sekitaran gunung itu adalah awan lentikularis. Awan ini terjadi akibat adanya gelombang gunung atau angin lapisan atas yang cukup kuat, dari suatu sisi gunung membentur dinding pegunungan.
Sehingga menimbulkan turbulensi di sisi gunung lainnya dan membentuk awan-awan bertingkat yang berputar. Secara umum, fenomena ini tidak berbahaya. Tapi, bagi dunia penerbangan ini cukup berbahaya karena pesawat akan mengalami turbulensi atau guncangan.
Fenomena awan ini juga tidak mengindikasikan fenomena lain, seperti akan datangnya gempa atau bencana besar lainnya. Awan tersebut hanya mengindikasikan adanya turbulensi di lapisan atas atau bukan di permukaan bumi.