Mataram (Inside Lombok) – Semenjak gempa Lombok bulan Agustus yang lalu terjadi, hingga saat ini Gunung Rinjani masih ditutup untuk pendakian. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) baru ini melakukan sosialisasi pada hari Rabu (7/11/2018) yang diikuti oleh Trekking Organizer (TO) dan pelaku wisata di NTB.
Berdasarkan laman resmi Balai Taman Nasional Guning Rinjani (BTNGR), salah satu yang disosialisasikan adalah aplikasi booking online. Aplikasi eRinjani yang merupakan sistem pendaftaran online untuk melakukan pendakian ke Gunung Rinjani.
Dengan adanya aplikasi eRinjani ini akan memudahkan pengunjung yang akan ke Gunung Rinjani dengan langsung membeli tiket masuk dan membayarnya juga secara online.
Selain itu, adanya sistem registrasi online ini para pengunjung juga dapat merencanakan pendakiannya lebih mudah. Aplikasi eRinjani juga memberikan layanan fitur PPOB yang dapat digunakkan untuk membayar tagihan listrik, pembelian pulsa dan fitur-fitur lainnya.
Cara pertama yang dilakukan untuk mengakses sistem pendaftaran ini adalah mengunduh (download) aplikasi eRinjani. Lalu pilih Sign Up untuk mendaftar dengan mengisi Nomor KTP dan Password, Nomor HP dan email.
Kedua yaitu melakukan proses booking dengan memilih hari dan tanggal yang pengunjung akan rencanakan untuk melakukan pendakian.
Selanjutnya proses pembayaran melalui transfer yang tersedia dalam menu pembayaran di aplikasi eRinjani. Tahap terakhir menunggu bukti pembayaran lewat email yang dikirimkan dan akan dicek oleh Petugas TNGR di jalur masuk pendakian.
Meskipun rinjani masih ditutup hingga tahun 2020 namun aplikasi eRinjani ini dibuat untuk merapikan data pengunjung ketika TNGR sudah mulai dibuka untuk pendakian. Aplikasi eRinjani dapat diunduh di playstore eRinjani atau diakses melalui website erinjani.id. (IL4)
