34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaUncategorizedTangkap Peluang MotoGP, Forta Bekali Ilmu Jurnalistik untuk Pokdarwis Lobar

Tangkap Peluang MotoGP, Forta Bekali Ilmu Jurnalistik untuk Pokdarwis Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Menjelang Perhelatan MotoGP pada Maret mendatang, Forum Wartawan Lombok Barat (Forta Lobar) berkolaborasi dengan Pemda dan pihak terkait lainnya, gandeng Kalompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Untuk menambah kemampun mempromosikan potensi wisata di daerahnya masih-masing.

Dihadiri oleh kurang lebih 30 Pokdarwis dari tiap desa, dan perwakilan OPD terkait. Pelatihan yang mengangkat tema “Perkuat SDM Pokdarwis, Tangkap Peluang MotoGP” ini diisi oleh wartawan senior. Mulai dari Latif Apriaman, yang merupakan wartawan senior Kompas TV dan wartawan fotographer LKBN Antara, Ahmad Subaidi (Ucup).  Yang dapat memberi pemahaman mengenai dasar-dasar jurnalistik untuk memulai menulis. Hingga, praktek fotograpi, bagaimana Pokdarwis bisa mengemas visual potensi wisata di desa mereka secara lebih menarik.

Acara yang diselenggarakan di tepian hutan di Taman Wisata (TWA) Kerandangan, Senggigi ini ditutup oleh Bupati Lobar yang didampingi oleh Kadispar, serta Kadis Kominfotik Lobar, serta pada awal acara dibuka oleh Sekda Lobar.

“Pelatihan ini luar biasa, nampak dari luar itu kecil, tapi saya yakin ini (pelatihan, Red) implikasi besar. Terutaam dalam bersama-sama menyambut MotoGP,” ujar Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, Sabtu (29/01/2022), di Senggigi.

Ia menilai pelatihan semacam ini penting dan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Agar para Pokdarwis dapat menyampaikan informasi mengenai potensi wisatanya dengan menggunakan narasi yang positif. Sehinga, ia meminta agar Dispar Lobar dalat mengidentifikasi Pokdarwis di masing-masing kecamatan.

Karena menurutnya, skala perhelatan MotoGP ini empat kali lebih besar dibandingkan dengan WSBK yang bila diumpamakan hanya 25 persen. Maka, MotoGP ini disebutanya bisa mencapai skala 100 persen. Sehingga ia berharap, para Pokdarwis dapat menangkap peluang tersebut.

“Tamu MotoGP yang datang nanti harus bisa membawa kesan yang baik, saat mereka cerita ke lima atau 10 orang, ini efeknya akan baik. Ke depan mereka akan kembali lagi datang ke Lombok,” sebutnya.

Karena sejauh ini, kata dia, upaya agar para wisatawan dapat meninggalkan kesan positif masih menjadi kelemahan berbagai pihak di Lobar.

Sekda Lobar, H. Baehaqi pun turut mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Forta Lobar tersebut. Sehingga ia berharap, acara positif semacam ini jangan sampai berakhir di sini.

“Kegiatan ini bagus, jangan sampai berakhir di sini. Saya minta OPD terkait untuk melakukan inovasi agar bisa terus mengadakannya,” pesan Baehaqi.

Menurutnya, jika para Pokdarwis yang hadir dapat memanfaatkan pelatihan itu untuk menimba ilmu lebih. Maka ke depannya juga akan turut berdampak bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.

“Karena kalau lokasi wisata sudah dikenal banyak orang, maka kan banyak juga wisatawan yang datang. Jadi perekonomian masyarakat terus bergerak,” paparnya.

Terlebih wisatawan akan membutuhkan kuliner khas, suvenir, hingga transportasi. Yang bisa diakomodir oleh masyarakat setempat.

“Di sini lah pentingnya mereka dibekali dan dibina dari sisi menulis dan literasi,” imbuh dia.

Sementara itu, ketua Forta Lobar, M. Haeruzzubaidi menyebut, acara itu bisa terselenggara berkat dukungan Pemda Lobar, PT. AMGM, Bank NTB, hingga berbagai OPD dan Pemdes yang terlibat dan para peserta yang telah hadir. Sehingga ia mewakili seluruh anggota Forta mengutarakan terima kasih tak terhingga.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat, agar para Pokdarwis bisa mempromosikan potensi wisata masing-masing desanya. Dan bisa menangkap peluang untuk promosi dalam event MotoGP ini,” tutup wartawan yang akrab disapa Heru itu. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer