Lombok Tengah (Inside Lombok) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mendorong masyarakat untuk memahami pentingnya informasi dan menerapkan teknologi digital dalam memromosikan pariwisata di daerah itu.
“Saya minta para peserta agar memanfaatkan pelatihan digital marketing tersebut sebaik-baiknya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu.
Kegiatan pelatihan digital marketing dalam penguatan pengelolaan desa wisata dilaksanakan di Kantor Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (26/11).
Menurut Wagub jika semua masyarakat di Desa Bonjeruk menguasai informasi dan teknologi maka akan sangat gampang memanfaatkannya untuk kemajuan desa wisata tersebut.
Umi Rohmi sapaan akrab Wakil Gubernur, mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menggali potensi dan membangun desa. Karenanya, ia juga berpesan agar masyarakat untuk tidak meninggalkan kearifan lokal dan budaya di desanya.
Ia menambahkan, kearifan lokal justru dapat menjadi daya tarik dan kelebihan tersendiri bagi desa tersebut.
“Kalau destinasinya sudah dikemas dengan baik, seluruh masyarakatnya kompak bersama-sama membangun Desa Bonjeruk ini, apa kelebihan kita, kita cari, kita tonjolkan, kearifan lokalnya juga dijaga,” katanya.
Ia berharap agar masyarakat, khususnya anak-anak muda desa Bonjeruk agar mampu menguasai teknologi dan memanfaatkannya dengan baik.
“Tidak ada artinya kita bagus, tetapi kalau marketingnya tidak bisa memanfaatkan informasi dan teknologi,” katanya.
CEO Air Asia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga dalam kegiatan itu menyampaikan berbagai perkembangan pariwisata, terutama dari sisi transportasi dan akses ke daerah wisata. Ia mengapresiasi seluruh elemen yang telah bahu membahu dalam membangun pariwisata di NTB.
“Kita patut bersyukur atas apa yang telah kita capai selama ini bersama-sama,” kata Vera.
Mewakili tim Air Asia Indonesia, Vera mengungkapkan rasa senangnya berkesempatan untuk bergabung dengan komunitas Lombok. Kesempatan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang untuk berkontribusi dalam hal akses, konektifitas dan juga perekonomian.
“Pada hari ini juga, saya berkesempatan untuk meninjau, melihat dan juga mencari elemen-elemen pendukung berikutnya untuk pembinaan Desa Bonjeruk, dan ini merupakan inisiatif pertama Air Asia di Indonesia,” katanya. (Ant)
