Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mendapatkan anggaran untuk revitalisasi Taman Loang Baloq sebesar Rp5 miliar dari Kementerian Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Deny Cahyadi di Mataram, Rabu, mengatakan, untuk mendapatkan anggaran tersebut tim terlebih dahulu akan melakukan ekspose terhadap desain revitalisasi.
“Dari desain yang ada saat ini, revitalisasi Taman Loang Baloq membutuhkan anggaran Rp3,4 miliar,” kata Deny.
Deny mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan revisi terhadap desain revitalisasi terlebih dahulu agar sesuai dengan alokasi anggaran yang diberikan.
“Sayang kalau kita tidak ambil semua anggaran yang sudah disiapkan pemerintah. Untuk itu, sebelum ekspose kami terlebih dahulu melakukan revisi desain agar kebutuhan anggaran bisa sesuai dengan bantuan yang akan diberikan,” katanya.
Menurut dia, kegiatan revitalisasi Taman Loang Baloq akan dilaksanakan di bagian selatan taman yang akan menata lanskap, lapak pedagang kaki lima (PKL) dan rencana pembuatan panggung atraksi permanen.
Panggung itu nantinya diharapkan, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau komunitas-komunitas tertentu, untuk berbagai kegiatan yang dapat menghidupkan suasana di kawasan sekitar.
Sementara itu, lapak PKL yang dibuat dimaksudkan untuk mengakomodasi pedagang yang berada di depan Makam Loang Baloq yang selama ini terkesan menutupi bagian depan makam.
“Selain bedagang buah, makanan dan mainan, kami juga merencanakan akan memindah pedagang ikan bakar yang ada di pinggir jalan depan Loang Baloq. Jumlahnya, kita sesuaikan dengan lapak yang tersedia,” kata mantan Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram ini.
Dedy menambahkan, setelah revisi desain dan ekspose selesai dilakukan, kegiatan revitalisasi Taman Loang Baloq dapat segera dilaksanakan.
Terkait peremajaan Taman Loang Balok bagian utara, Deny mengatakan, belum dilakukan perencanaan, akan tetapi untuk menghidupkan taman bagian utara akan dibuat titik-titik swafoto. (Ant)
