28.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaPemkot Segera Ekspose Desain Revitalisasi Pasar Seni Sayang-Sayang

Pemkot Segera Ekspose Desain Revitalisasi Pasar Seni Sayang-Sayang

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera mengekspose hasil desain revitalisasi Pasar Seni Sayang-Sayang yang dikonsep menjadi ruang kreatif dan lebih terbuka.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Mataram H Mahmuddin Tura di Mataram, Kamis, mengatakan, kegiatan ekspose desain revitalisasi Pasar Seni Sayang-Sayang tersebut sesuai dengan permintaan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.

“Tujuannya, untuk mendapatkan masukan dan tanggapan terhadap desain yang telah disiapkan oleh tim dari Dinas Pariwisata,” katanya.

Apabila desain tersebut disepakati, tahapan untuk kegiatan tender bisa dimulai, sehingga paling lambat pada triwulan kedua kontrak kegiatan sudah dilakukan agar kegiatan bisa selesai tepat waktu.

Menurutnya, beberapa fasilitas yang akan dibangun di Pasar Seni Sayang-Sayang, antara lain penataan gerai industri kecil menengah (IKM), sekaligus sebagai ruang edukasi.

Artinya, gerai UKM yang memamerkan berbagai hasil industri unggulan Kota Mataram juga akan memproduksi kerajinan mereka di tempat, tujuannya agar setiap pengunjung yang datang ke pasar seni bisa melihat langsung proses pembuatan sebuah kerajinan yang diproduksi.

“Selain itu, kami akan bangun juga tempat pameran dan panggung pentas seni yang bisa dimanfaatkan oleh para seniman di kota ini,” ujarnya.

Dikatakan, pada areal Pasar Seni Sayang-Sayang sekaligus akan dibangun Kantor Dinas Pariwisata Kota Mataram yang saat ini menempati kantor milik Pemerintah Provinsi NTB di Jalan Majapahit.

“Dengan demikian, pemanfaatkan pasar seni bisa lebih optimal karena terintegrasi langsung dengan Dinas Pariwisata,” katanya.

Menyinggung tentang kebutuhan anggaran, Mahmuddin menyebutkan, berdasarkan perencanaan konsultan, kebutuhan anggaran untuk revitalisasi Pasar Seni Sayang-Sayang sekitar Rp15 miliar.

“Rencananya, dari kebutuhan anggaran itu kami akan dapat bantuan hibah dari provinsi sekitar 25 persen, atau Rp3,5 miliar. Sisanya kami usahakan dari APBD Kota Mataram, dan usulan bantuan ke pemerintah pusat melalui Dinas Pariwisata,” ujarnya. (Ant)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer