Mataram (Inside Lombok) – Salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Faiz Saleh Harahah (44) merupakan warga asli Lombok di Kampung Melayu, Ampenan.
Keluarga korban Anwar Salim Harahah, menceritakan bahwa ia menerima info tentang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dari temannya di Surabaya.
“Saya shock setelah mendengar info dari teman saya, tidak sempat melihat koran dan berita, saya langsung tanya ke keluarga sampai akhirnya saya dikirimi SIM milik Faiz, saya langsung terpukul,” ujar Anwar.
Faiz merupakan warga asli Lombok namun pindah kuliah di Jakarta dan bekerja sebagai Kepala BPJS Ketenagakerjaan di Pangkal Pinang. Anwar mengatakan setiap Jumat, Faiz pulang ke Jakarta dari Pangkal Pinang untuk menemui istri dan ketiga anaknya selama tiga hari dan jika korban sedang libur panjang, ia juga mengunjungi Lombok.
Terakhir kali korban mengunjungi Lombok tepat saat Lebaran Idul Fitri yang lalu. Korban juga sempat berencana ke Lombok saat menelpon seminggu yang lalu.
Korban dikenal memiliki banyak teman sehingga ketika berita jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tersebut beredar, tak sedikit yang sangat terpukul akan kehilangan sosok Faiz yang baik.
Keluarga dan teman-temannya mengenal sosok Faiz yang seru, baik, dan suka memberi. Setelah mendengar kejadian tersebut, bibi dari Faiz langsung ke Jakarta untuk menemui keluarganya.
Masalah identifikasi korban, Anwar menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan yaitu dengan mengetahui DNA dari anak Faiz.
“Jasad korban kan sangat susah dicari karena sudah tidak jelas keutuhannya, maka dari itu nanti akan diambil DNA anaknya,” jelas Anwar. (IL4)