Mataram (Inside Lombok) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali akan menyalurkan 1.500 alat pelindung diri (APD) untuk penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, H Ahsanul Khalik mengatakan, BNPB akan mengirimkan sekitar 1.500 unit APD sesuai permintaan Gubernur NTB.
“Surat permintaan Gubernur untuk penambahan APD sudah disetujui 1.500 unit. APD disiapkan BNPB saat ini sedang diurus Kepala Perwakilan NTB di Jakarta dan segera dikirim menggunakan cargo udara,” kata Ahsanul di Mataram, Jumat.
Menurutnya, pengiriman melalui cargo udara paling cepat bisa tiba 1 April, mengingat kondisi penuh.
“Kita masih komunikasikan pengiriman via darat, agar lebih cepat. Tapi masih dipertimbangkan soal pengamanan dan keamanannya,” ujarnya.
Ahsanul menjelaskan, BPBD NTB juga tengah menjalin komunikasi dengan Komisi VIII DPR RI yang kabarnya akan membantu penambahan APD untuk NTB.
“Hari ini kami juga sudah komunikasi dengan pak Nanang Samodra yang kebetulan di Komisi VIII DPR RI. Beliau juga akan komunikasi dengan BNPB, semoga ada tambahan nantinya kalau Pak Nanang Samodra bisa akses ke BNPB,” kata AKA sapaan akrab Ahsanul.
Sebelumnya sejumlah APD juga sudah tersalur di NTB. Bantuan dari pemerintah pusat juga sudah ada yang diterima.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi mengatakan, semua unit pelayanan kesehatan di NTB sebenarnya sudah punya APD yang tersedia. Namun kebutuhan ini masih sangat terbatas dalam situasi pandemi COVID saat ini.
“Jadi sekecil apapun bantuan sangat berguna bagi kita semua. Sebelumnya APD semua sarana kesehatan punya, cuma dalam jumlah terbatas karena situasi sekarang kan pandemi, jadi kebutuhannya kan berbeda,” kata Eka.
Menurut Eka, saat ini sejumlah APD bantuan dari pusat sudah mulai datang, dan diharapkan bisa membantu NTB dalam penanganan COVID-19.
“Insya Allah kita bisa bekerja dengan lebih baik,” katanya. (Ant)