Lombok Timur (Inside Lombok) – Jamaah Ijtima Tablig di Gowa Sulawesi Selatan sudah tiba di Lombok Timur. Sebanyak 20 orang dikarantina di rusunawa yang sudah disiapkan Pemda Lotim.
Semua jamaah yang pulang dari Gowa selanjutnya akan dikarantina selama 14 hari. Sebelumnya para jamaah telah dikarantina di atas kapal sebelum sampai di Pulau Lombok.
Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy mengungkapkan, bahwa jamaah tablig tidak akan dipulangkan terlebih dahulu sebelum semuanya dikategorikan negatif. Selama 14 hari akan dipantau perkembangannya, sehingga mereka bisa berkumpul dengan tenang bersama keluarga dan kerabatnya.
“Kami akan memberikan pelayanan yang optimal saat dikarantina. Bagi masyarakat yang dikategorikan sebagai ODP selama 14 hari akan kami berikan konpensasi dengan index 200.000/jiwa selama 14 hari untuk pembelian makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi para ODP”, ujarnya saat dikonfirmasi di Selong, Senin (30/03/2020).
Rusunawa Kayangan yang berkapasitas menampung 500 jiwa akan digunakan untuk menampung 103 jamah Ijtima Tablig dan akan terus dipantau perkembangannya oleh tim medis dari Dikes Lotim.
Data terbaru menunjukkan di Kabupaten Lombok Timur, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 378 jiwa, Orang Tanpa Gejala (OTG) 3.083 jiwa, Pasien Dalam Pemantauan ( PDP) sebanyak empat jiwa dan yang positif dua jiwa.
Sukiman berharap dengan dilaksanakannya karantina ini dapat mengurangi ketakutan masyarakat dan juga supaya penyebaran Covid-19 ini bisa diatasi dengan maksimal. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak menyebarkan berita hoaks dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.