Lombok Timur (Inside Lombok) – Ketakutan masyarakat terhadap Pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat berlomba-lomba mencari Alat Pelindung Diri (APD). Salah satunya berupa disinfektan. Dengan campuran yang tidak sesuai, disinfektan dapat menimbulkan kanker.
Diungkapkan oleh Drs H M Hasby Santoso selaku Kepala Dinas Kesehatan, apabila disinfektan yang dicampur dengan insektisida yang tidak akrab dengan manusia dapat menimbulkan tersinogenik atau zat yang dapat menimbulkan kanker.
“Akumulasi zat disinfektan yang mengendap di tanah maupun dilantai akan berubah menjadi udara sehingga dalam kurun waktu 2-4 tahun dengan tidak sadar terus menghirup zat yang menjadi Tersinogenik akan dapat menyebabkan kanker,” ungkap Hasby, di Selong, Selasa (2
Dalam pencampuran Disinfektan pihak Dikes lebih menyarankan menggunakan campuran Kaporit karena dirasa lebih aman dan ramah lingkungan, dengan campuran 1:100 artinya satu geram Kaporit dicampur dengan satu liter air kemudian ditunggu satu jam baru bisa digunakan.
” Kami dari Dikes tidak menyarankan membuat Disinfektan dengan menggunakan bahan dari Baycline karena sangat bersifat Iritatif, apalagi disemprotkan ke manusia sangat tidak disarankan”, tambahnya.
Hasby berharap agar berhati-hati dalam penggunaan Disinfektan apalagi dengan campuran yang tidak disarankan oleh medis, bukannya membaik malah bisa berbahaya untuk kedepannya.