Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak tujuh ribu lebih peserta tes CPNS Kota Mataram tidak lolos pads Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berlangsung pada 7-11 November. Hanya 145 peserta yang dinyatakan lolos dan memenuhi passing grade atau nilai ambang batas.
“Saya ingatkan kepada peserta jangan putus harapan dulu, kita masih usahakan agar kuota terpenuhi. Sistemnya seperti apa, nanti kita tunggu keputusan Menpan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Mataram Bq. Nelly Kusumawati.
Ia menuturkan ada dua kemungkinan yang akan diajukan, pertama melakukan perengkingan dengan nilai tertinggi. Kedua, nilai passing grade akan diminta untuk diturunkan. Diketahui bahwa passing grade SKD CPNS tahun ini untuk Tes Wawasan Kebangsaan sebesar 75 poin. Sementara untuk Tes Intelegensia Umum sebesar 80 poin dan Tes Karakteristik Pribadi sebesar 143 poin.
“Memang banyak yang kurang di TKP itu. Ada yang kurang satu poin, ada yang kurang dua poin. Sayang sekali. Makanya kita usahakan dulu, jangan patah semangat,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sebanyak 75 persen formasi guru untuk CPNS Kota Mataram tak terpenuhi. Sehingga formasi ini berpotensi lowong jika tidak segera dilakukan perbaikan pada sistem penilaian SKD itu.
“Formasi CPNS Kota Mataram 262. Harusnya yang ikut ke tahap selanjutnya itu sebanyak 3 kali formasi. Sekitar 786 orang. Tapi yang lolos hanya 145 orang saja,” ujarnya. (IL1)