Lombok Timur (Inside Lombok) – Sulitnya mendapat blangko KTP elektronik akibat pandemi covid-19 membuat masyarakat hanya bisa melakukan Prind Ready Record (PRR). Perekaman sudah sebanyak 16.132 orang hingga 24 April lalu.
Kapala Bidang Pendaftaran Dinas Dukcapil Lotim, Saiful Azkari mengatakan, pihaknya menerima 20 ribu keping blangko dan sudah tercetak sekitar 15.815. Sebelumnya juga sudah dicetak oleh masing-masing UPT. Sedangkan untuk yang melakukan perekaman di atas tanggal 24 April 2020 tersebut sudah disiapkan cadangan di UPT tersebut.
“Masing-masing UPT telah kami persiapkan cadangan blangko masing-masing 50 keping per UPT,” katanya saat ditemui Inside Lombok, di Selong, Rabu (13/05/2020).
Dari sisa yang sudah tercetak, terdapat 4.185 sisa pencetakan akan disiapkan sebagai cadangan bagi yang PRR diatas tanggal 24 April. Termasuk mengganti kehilangan KTP masyarakat, mengganti KTP rusak, perubahan status KTP dan pembuatan KTP bagi masyarakat yang sudah wajib memiliki KTP.
“Jika blangko yang kami berikan sudah habis, selanjutnya pihak UPT bisa datang ke Disdukcapil untuk permohonan blangko lagi,” ujarnya.
KTP yang sudah tercetak selanjutnya akan diambil secara langsung oleh kepala desa ke Disdukcapil, dan selanjutnya masyarakat secara langsung mengambil KTP tersebut di kantor desa tanpa berwakil.
“Di tengah pandemi covid-19 ini untuk menghindari kerumunan saat pengambilan KTP, kita dari Disdukcapil telah menyiapkan surat edaran terkait proses pengambilan KTP tersebut,” Pungkasnya.